Namlea,MalukuBersatu.Com,- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Buru melalui Ketua Bidang Kaderisasi secara tegas meminta Direksi PT Pelni agar segera memberhentikan Kepala Cabang PT Pelni Namlea. Desakan ini muncul setelah dugaan keterlibatan Kepala Cabang PT Pelni Namlea dalam tindakan intimidatif terhadap masyarakat nelayan di wilayah Namlea. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Cabang tersebut diduga memutuskan dua tali rompong ikan milik nelayan setempat.
Tindakan ini dinilai mencederai rasa keadilan dan memperkeruh hubungan antara perusahaan pelayaran negara dengan masyarakat pesisir. Lebih lanjut, PC IMM Buru menyoroti dugaan Kepala Cabang Pelni Namlea yang terlibat dalam pemasokan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) termasuk merkuri dan sianida, ke wilayah Namlea. Menurut Ketua Bidang Kaderisasi PC IMM Buru Rais Solisa tindakan ini merupakan penyalahgunaan wewenang dan potensi ancaman serius terhadap lingkungan serta keselamatan masyarakat .
“Sebagai perusahaan milik negara, PT Pelni seharusnya menjadi contoh integritas dan pelayanan publik yang adil. Apa yang dilakukan oleh oknum kepala cabang ini justru berpotensi merusak kepercayaan masyarakat dan membahayakan keselamatan nelayan,” ujar Rais solisa Ketua Bidang Kaderisasi PC IMM Buru dalam pernyataannya di Namlea, Selasa (9/10/2025). PC IMM Buru menegaskan akan terus mengawal persoalan tersebut.
Dan melakukan aksi demonstrasi hingga mendapatkan tanggapan resmi dari PT Pelni Pusat dan aparat penegak hukum terkait. Mereka juga menyerukan agar pemerintah daerah dan pihak berwenang turut memantau kasus ini demi menjaga keadilan dan keselamatan masyarakat.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/pc-imm-buru-desak-direksi-pt-pelni-copot-kepala-cabang-namlea-detail-459885