Pemkot Ambon Siap Matangkan Pelayanan Darurat Gelar Rapat Teknis Call Center 112

Pemkot Ambon Siap Matangkan Pelayanan Darurat Gelar Rapat Teknis Call Center 112

Ambon,MalukuBersatu.Com,--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dibawah komando Pemerintah Kita Ambon, pada Jumat (18/07/25). Mengadakan sosialisasi dan rapat teknis terkait implementasi Layanan Call Center 112, yang berlangsung di ruang Vlisingen Balai kota. Hadir pada kegiatan yang sangat penting itu  Wakil Walikota Ambon Eli Toisutta, Kadis Kominfo, sekaligus selaku pemateri?

img-1752875103.jpg

Ada lagi Komisi ll DPRD Kota Ambon, kepala puskesmas sekota Ambon, dan pimpinan OPD Teknis lingkup pemerintah kota Ambon. Rapat yang diikuti sejumlah stakeholder terkait  merupakan bagian dari upaya Pemerintah kota Ambon. Dalam mendorong transformasi digital dan peningkatan sistem pemerintahan berbasis elektronik, layanan Call Center 112.

Juga nantinya akan menjadi saluran komunikasi utama masyarakat dalam menyampaikan pengaduan atau laporan kedaruratan yang memerlukan respon cepat dan terkoordinasi.Dalam sambutan Wakil Walikota Ambon Eli Toisutta, mengungkapkan. Pemerintah Kota Ambon menyambut baik penyelenggaraan Call Center 112 ini, karena sangat penting untuk kita tindak lanjuti kemaslahatan masyarakat  kota ambon.

img-1752875117.jpg

Karena sejalan dengan 17 program prioritas Walikota dan Wakil Walikota, pada Point ke 13 yaitu, melanjutkan Pembangunan Ambon smart city. “Kita tahu bahwa, tugas pemerintah kota Ambon menurut undang-undang 23  tahun 2014,yaitu  peyelenggarakan kegawatdaruratan dan pelayanan publik. Dan  itu dasarnya jelas, mengacu kepada undang-undang 23 tahun 2014", tuturnya.

Hingga untuk menyelenggarakan kegawatdaruratan dan pelayanan publik. Data kita itu berpijak dari situ  untuk melanjutkan apa yang diinginkan oleh pemerintah kota Ambon dalam pengembangan Ambon Smart City. Wawali juga menjelaskan bahwa, sering terjadi Kebakaran,longsor,orang meninggal biasanya itu ditelpon orang orang terdekat. Maka Itulah yang membuat pemkot untuk bagaimana menghidupkan kembali  layanan Call Center ini.img-1752875134.jpgKepada masyarakat tanpa harus ber tanya tanya dimana kita harus mendapatkan pelayanan tersebut. “Melalui  opd teknis yang hadir hari ini, kita berharap bapak ibu yang nantinya berperan penting dapat memaksimalkan, sumberdaya manusia nya. Sarana  prasarana yang mendukung kegiatan tersebut. Implementasi dari layanan Call Center 112 ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah.

Sehingga setiap opd dapat menyesuaikan kesiapan dan mendukung program ini. Dalam pemaparan materi dari, Plt Kadis Kominfo, Ronald H. Lekransy, menyampaikan bahwa Panggilan darurat Call Center 112. Adalah Nomor telepon darurat yang dapat dihubungi dalam situasi darurat untuk meminta bantuan dari layanan darurat. Baik itu berupa layanan medis, layanan kebakaran, layanan bencana, dan kepolisian.

img-1752875203.jpg

“Kita berupaya untuk mengoptimalkan dan  mengintegraikan semua layanan panggilan darurat ke Call Center 112 yang bebas biaya, sebab ada banyak hal kedarduaratan yang kita temui di kota ini, dan masalahnya ada pada komunikasi,” ungkap Lekransy. Ia juga menjelaskan bahwa, Indonesia sendiri sudah ada 162 kabupaten-Kota yang  sudah menyelenggarakan Call Center 112. Dan jika dilancuhing pada 7 september nanti, Kota Ambon akan menjadi kabupaten-kota ke 163.

Mengakhirinya, Lekransy melaporkan bahwa saat ini alur pelaksanaan pembukaan akses layanan Call Center 112 telah berada pada tahap perencanaan. Dimana Pemkot telah melakukan koordinasi secara internal dalam penyelenggaran Call Center dan tahap permohonan dimana Pimpinan Daerah telah menyurati kementerian Komdigi. Guna permohonan akses layanan 112. Program layanan Call Center ini akan di launching pada saat ulang tahun kota Ambon di tanggal 7 september 2025. (MB-01).



Sumber : https://malukubersatu.com/pemkot-ambon-siap-matangkan-pelayanan-darurat-gelar-rapat-teknis-call-center-112-detail-458710