Sesuai dengan keterangan pers, menyebutkan pada sektor perbankan , tepatnya diposisi
Mei 2023 meningkat secara signifikan yang salah satunya disebabkan. Peningkatan aset PT. BPR Modern Express sebagai akibat merger/penggabungan BPR Grup Modern Multiartha dari 10 BPR yang tersebar di sembilan provinsi menjadi satu BPR yaitu. PT.BPR Modern Express yang berkantor pusat di Ambon pada bulan April 2023. Total aset perbankan pada posisi Mei 2023 adalah sebesar Rp. 31,33 triliun atau tumbuh 21,88% (yoy). Pertumbuhan tersebut seiring dengan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp2,01 triliun (13%) mendorong peningkatan tabungan sebesar Rp1,94 triliun (20,79%) dan giro sebesar Rp206,62 miliar (8,16% ).
Sementara itu, total kredit perbankan pada Mei 2023 sebesar Rp21,36 triliun atau tumbuh sebesar 32,28% yoy. Meningkatnya kredit perbankan di Maluku juga tercermin dari Loan Deposit Ratio (LDR) yang meningkat 17,83% menjadi 122,30% (yoy). Terkait hal itu Nazra menyatakan, pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh sektor kredit antara lain kredit konsumsi tumbuh sebesar Rp4,47 triliun (42,29%), kredit investasi tumbuh sebesar Rp146,72 miliar (17,05%) dan kredit modal tumbuh sebesar Rp594,41 miliar (12,61%).
Di sisi lain, risiko kredit masih relatif terjaga yang tercermin dari rasio NPL Gross sebesar 2,03% atau masih jauh dibawah batas ketentuan maksimal sebesar 5 persen.(MB-01)k