Ambon,Malukuabersatu.Com,-Kepala Sekokah SMA Negeri 12 Kota Ambon, Ibu Margrret Pupella, kepada media ini Kamis (18/07/24) diruang kerjanya menuturkan. Terkait dengan penerimaan peserta didik baru pihaknya telah selesai sesuai semua prosedur yang diturunkan Dikbud Maluku. Dan pada setiap awal tahun pelajaran baru di semua satuan pendidikan mengawalinya dengan melaksanakan "Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah" (MPLS).
Lanjut dengan penuh senyum dan ramah, kepsek yang sudah tiga tahun dipercayakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku sebut. Dulunya kegiatan ini kita kenal dengan sebutan Masa Orientasi Sekolah (MOS) namun sudah digantikan Mada Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sebutnya, untuk SMA N 12 kita baru laksanakannya dihari ini (16/07/24).
Dengan berbagai materi yang kita transferkan kepada peserta didik yang siap duduk di kelas X SMA Negeti 12 Ambon. Dijelaskan hari pertama ini kami sampaikan profil SMA N 12 yaitu, mengenal lingkungan sekolah, sarananya, kurikulumnya. Visi dan misi, mengenal semua dewan guru, para pegawai dan Kepala Sekolah yang langsung berikan materi tersebut.
Lanjutnya acara pembukaan MPLS dilakukan oleh Pengawas pa Elvis, mewakili Dinas pendidikan dan Kebudayaan. Dimana ibu kadis Dr Ir Insun Sangadji M.Si. titip pesan para siswa telah beranjak dari bangku lanjutan pertama ke lanjutan atas. Ikutilah pendidikan sebaik mungkin untuk dapat menggapai masa depan, jadilah generasi muda yang berprestasi untuk bangun Maluku.
Bahkan ini kadis sampaikan kalau semua SMa diseluruh Maluku itu sama tidak ada yang namanya SMA favorit dan tidak favorit. Sebab proses pendidikan kurikulumnya sama tidak ada beda antara SMA satu dan SMA yang lain. Selanjutnya Kepsek sampaikan, sebagai pimpinan sekolah dirinya turut berikan sambutan yang tujuannya berikan penguatan kepada siswa.
Dikatakan, untuk materi-materi yang nanti diberikan selama tiga hari kepada para siswa baru berupa. Pertama telah disampaikan menyangkut profil sekolah, kemudian terkait dengan pendidikan karakter, pendidikan inklusif dan satu lagi mengenai bully. Yang mana semua materi tersebut berikan pemantapan bagi siswa untuk lebih siapkan diri/mental. Karena di SMA. Sudah lebih fokus untuk belajar untuk peroleh prestasi yang baik dan berkwalitas.
Itu yang diterapkan pada masa pengenalan lingkungan sekolah, kepada peserta didik baru yang berjumlah 234 anak. "Dengan jumlah siswa baru di SMA N 12 Ambon maka akan ada enam sampai tujuh romber disetiap kelas jumlah 36 siswa. Sembari sebut awalnya kita berencana untuk 8 romber namun semua itu tergantung dari animo siswa. Jadi kami mengikuti semua proses sampai dengan mulainya MPLS, siswa yang ikut 234", tutur Pupella.
Dengan telah mulai berproses tahun ajaran baru, saya ingin sampaikan untuk siswa maupun orang tua, sekolah bukan satu-satunya untuk membuat siswa berhasil. Tetapi keberhasilan itu tergantung dari siswa sendiri. Sehingga mau sekolah di manapun itu bukan salah satu menjawab mereka dapat meraih cita-cita. Tetapi itu kembali ke siswa, hingga pada acara pembukaan saya memberikan sambutan telah disampaikan.
Bahwa yang paling penting bagi siswa ada belajar dan belajar untuk berprestasi. Dan dimintakan masa pengenalan lingkungan sekolah harus dimanfaatkan baik-baik, karena setelah itu akan berproses dan mesti mematuhi berbagai peraturan yang diterapkan pada SMA N 12 Ambon. Saat disinggung kedepan seandainya ada siswa yang mendaftar untuk masuk di SMA N 12 masih diterima.
Tetap ada peluang untuk mereka, misalnya dari luar daerah seperti yang di Tenggara ingin sekolah dikota Ambon. Karena keterlambatan kapal, mereka datang ya saya terima, intinya anak-anak Maluku tidak boleh ada yang tidak sekolah. jadi kalau ada yang ingin sekolah di SMA Negeri 12 Ambon kami para dewan guru tetap siap untuk menerima karena sekali lagi tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak bersekolah
Selanjutnya sebelum mengakhiri bincang dengan media, ibu Kepsek katakan sangat berterima kasih kepada ibu kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Dr Ir Insun Sangadji M.Si. bersama pejabat Dikbud. Yang selama ini telah merangkul dan mengarahkan kami untuk terus berproses tingkatkan mutu pendidikan dibumi Maluku. Selanjutnya para peserta yang ikut MPLS sebelum berlangsung kegiatan peroleh penyamatan tanda pengenal.
(BM-01)