Ambon,MalukuBersatu.Com,-Ibu Raja Negeri Tananahu, Yulia Awayakuane yang merupakan Ketua Latu Pati Kabupaten Maluku Tengah. Yang pada proses penyambutan dampingi Ketua Latu Pati kesempatan untuk sambut Upu Latu dan Ina Latu Maluku adalah juga merupakan wakil ketua Latupati propinsi Maluku. Hal itu diketahui saat media ini menyapanya untuk diwawancarai, ditanyakan sebagai sesama kaum.perempuan dirinya melihat Ina Latu Maluku seperti apa. "Dengan spontan disebut Ina Latu perempuan hebat, tangguh dan sangat luar biasa kami juga mungkin tidak akan bisa seperti beliau.
Karena kehebatan dan peduli yang begitu besar Maluku itulah maka oleh Latu Pati Maluku dikukuhkan dan dinobatkan sebagai Ina Latu ibunya orang Maluku. Lanjutnya kita ketahui bahwa penobatan/pengukuhan merupakan suatu hal yang sangat sakral, sebutnya saat pemasangan mahkota merupakan suatu tanggung jawab besar. Dan sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa acara adat itu dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhirnya. Saat disinggung sesama kaum perasaan yang ibu Raja rasakan terhadap Ina latu Maluku. Beliau itu benar--benar seorang ibu, selalu berikan perhatian dengan tulus.
"Beta merasa Ina Latu sangat tepat dapat julukan dan dikukuhkan menjadi ibu seluruh masyarakat Maluku. "Moment yang terlaksana hari ini benar-benar penting dan bersejarah, karena semua yang berlangsung berkaitan dengan adat. Hingga kami harapkan Ina Latu Maluku dapat menjalankan apa yang sudah diterimanya dengan sebaik mungkin", terangnya.. Kedepan kita akan sama sama bergandengan tangan saling baku keku bangun Maluku dari berbagai segi."Katong para raja akan selalu satu hati, sembari yang Ina Latu katakan. seperti potong dikuku rasa didaging, ale rasa beta rasa katong amua satu gandong”, ujarnya.
Sementara itu, Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad saat diwawancarai menyatakan. Hari ini Senin (13/02/23) saya Widya Pratiwi Murad telah dikukuhkan menjadi Ina Latu Maluku oleh Majelis Latu Pati Provinsi Maluku. Ini merupakan amanah yang tentunya tidak mudah, karena sebagai ibu orang Maluku harus bisa mengabdi kepada Tanah Air Maluku dengan penuh kesungguhan hati. Dan demi untuk masyarakat Maluku saya siap, karena saya seorang ibu maka kepentingan perempuan dalam hal ini para ibu dan anak akan selalu jadi perhatian.
“Saya sudah merasa sangat menyatu dengan orang Maluku yang ada di 11 Kabupaten/kota. Sebab sejak tahun 2019 hingga 2023 selalu ada bersama dan tidak pernah menutup diri, selalu turun ke kabupaten kota desa yang jauh. Tidak terjangkau oleh pimpinan saya hadir dan berdialog dengan masyarakat, semua karena rasa cinta kasih saya buat Maluku . "Apa yang dong rasa beta juga harus rasa, mudah- mudahan dengan pengukuhan di hari ini mbuat beta semakin siap berbuat untuk Maluku", ucapnya.
Lanjutnya kedepan bersama Upu Latu, Gubetnur Malumu, suami tercinta kami terus bergerak, lebih banyak melakukan banyak peran. Sebab saya yakin masyarakat Maluku sangat membutuhkan sentuhan kasih dalam hal ini sebagai seorang ibu. Dan iti memang tekad kamiberdua bisa membuat masyarakat Maluku sejahtera dan bahagia.(MB-02)