Ambon,MalukuBersatu.Com,-Raja Rutong, Reza Valdo Maspaitella yang juga sebagai Ketua Upulatu Kota Ambon selain itu kini terpilih sebagai salah satu Tim ahli BNN. Dihadirkan Nara sumber dalam talkshow IWD yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dalam bingkai inlusivitas. Selain Maspaitella ada juga Geral Mailoa dan Ayu Hasanussi, yang mana kegiatan tersebut digagas Mutiara Maluku bekerjasama ataupun berkolaborasi dengan PKK Kota Ambon yang dikomandoi ibu Lisa Wattimena. Acara besar berlangsung dihalaman depan kantor Walikota Ambon pada Jumat (08/03/24) dan dihadiri kaum perempuan dari berbagai komunitas.
Terlihat dari pantauan media ini kaum perempuan sangat penuh antusias untuk ada dalam kegiatan yang intinya berikan kemajuan bagi kaumnya. Pembawa acara Nadia Manuputty berikan kesempatan bagi raja Rutong Reza Valdo Maspaitella untuk menyampaikan trik-triknya. Yang kini dalam kepemimpinan merangkul generasi muda didalamnya ada banyak kaum perempuan. Sebelum bercerita bagaimana proses rekrutmen para saniri negeri Rutong sebagian besar generasi muda dan terwakili 39 persen wanita.
Terlebih dahulu raja menyatakan yang pertama mesti diakui pada era keterbukaan ini para kaum perempuan sangat hebat. Saya sampaikan selamat buat perempuan Maluku dan kota Ambon yang sangat hebat-hebat, dihari ini (08/03/24) merupakan hari lahirnya perempuan. Dirinya akuikui prestasi perempuan di Indonesia dan Maluku sangat luar biasa, perbedaan perbedaan mengenai gender itu sendiri semakin terkikis. Kini diantara kaum pria dan perempuan sudah setara tidak ada lagi yang dinomor satukan sebab ada yang dibuat perempuan tidak bisa dibuat laki-laki.
Lanjutnya sangat salut dengan acara yang baik ini bisa kita jadikan sebagai peringatan titik kumpul untuk membangun sesuatu yang berguna buat hak-hak perempuan. Maspaitella kemudian bercerita pertama-tama saat mengambil tanggungjawab sebagai pimpinan di negeri Rutong. Hal yang dilakukan yaitu bagaimana melihat ataupun membentuk tim buat perubahan. Dan saya mengambil banyak generasi muda berusia antara 25-30 tahun, diantaranya ada kaum perempuan.
Sedangkan untuk sekretaris itu dari yang dituakan, karena mesti kita memiliki orang tua yang punya kemampuan lebih terhadap persoalan di negeri. Ditahun lalu saat Saniri Negeri Rutong hendak melakukan pemilihan kembali, saya minta dari para kepala soa dan soa-soa lainnya untuk harus emansipasi untuk mempersiapkan kita masuk jangka menengah dan jangka panjang. Sembari menerangkan semua itu sampai kini dapat berjalan dengan baik itu semua dimulai dari kita sebagai pemimpin.
Dimana kita mesti menunjukan keberpihakan dalam mengatur negeri, langkah yang ditempuh buat pemberdayaan sesuai dengan yang dimiliki warga negeri Rutong. Dengan melibatkan generasi muda yang miliki kelebihan dalam berbagai pemberdayaan itu. Sebutnya kegiatan yang dibuat libatkan perempuan mengapa demikian dikarenakan mereka sebagai Christina-Christina sangat luar biasa. Mereka benar-benar membuat gerakan perubahan yang memang bisa diandalkan dan saya melihat kaum perempuan memiliki sesuatu yang hebat dari Maluku, Indonesia bahkan dunia.
Terlihat perempuan turut menduduki tempat penting diberbagai bidang bahkan sebagai pengusaha sukses. Perempuan itu memiliki kekuatan kekuatan khusus yang tidak dimiliki kaum laki laki dimana mereka boleh ada sebagai pengusaha, politisi dan lebih lagi seorang ibu yang luar biasa melahirkan pimpinan pimpinan penting di dunia salah satu ibu saya . Selain sebagai raja Rutong Maspaitella juga sebagai pimpinan Latupati kota Ambon saat dimintai komentar menuturkan.
Ada sebanyak 22 raja dan dua diantaranya perempuan ada pada negeri Ema dan Halong, sampai dengan hari ini kita telah melakukan berbagai perubahan. Contohnya tahun lalu bersama Upulatu dan Inalatu kita bersepakat bagaimana lakukan percepatan pembangunan berbasis kawasan. Diawali pada Leitimur Selatan supaya ada kerjasama yang maksimal dengan pembangunan dan kita juga ada membentuk badan kerjasama diantara kita. "Sembari tambahkan saya melihat para upulatu dan Inalatu sangat punya kepedulian untuk bangun negeri-negeri mereka", ungkapnya akhiri bincangnya pada talkshow yang sangat begitu meriah dan Raja Rutong berikan apresiasi kepada penyelenggara Mutiara Maluku yang juga disaat itu lounching "Maluku Bagandeng".
(MB-01)