Ratusan Warga Nusaniwe Sambut 2M dari Depan Polsek Menuju Khatolik Center, Kontek Beredar Itu Hoax

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Warga Benteng, Gudang Arang dan se-Kecamatan Nusaniwe sangat merasa memiliki 2M Murad-Michael, hingga saat  kampanye politik yang dilakukan di kecamatan Nusaniwe. Pada Minggu (03/11/24) warga menantikannya dengan  berkumpul didepan pos Polisi Benteng. Meminta bung Michael Wattimena turun dari mobil diarak dari pos Benteng menuju gedung Khatolik Center untuk berkampanye. Namun karena Pa Murad juga lagi berkampanye di tempat lain hingga tidak bisa bersama-sama.Dan bung Michael Wattimena saja yang dijemput dengan torempet diajak berjalan cukup jauh dan ditempat sinar matahari, namun  BMW dan istri penuh sukacita cita. Sangat terharu serta berikan apresiasi penuh dari 2M. Terlihat begitu cintanya masyarakat kepada 2M membuat mereka tak segan-segan menurunkan BMW dari mobil secara spontan hingga sempat terjadi kemacetan. Itulah rasa yang dimiliki  tanpa dibuat-buat, sampai didepan gedung telah disambut pengalungan kain tenun kepada Bung Michael Wattimena dan istri ibu Linda Wattimena/Silanno.

Selanjutnya disambut tarian cakalele dan memasuki ruangan kampanye yang telah ditunggu ratusan warga Kecamatan Nusaniwe.Yang disambut dengan  teriakan hidup 2M, Murad-Michael, Maluku maju, terus lanjutkan yang kain lewat/minggir. Digedung Khatolik Center telah menuju para juru kampanye dari partai koalisi. Yang dibuka oleh ibu Dessy Halauw kader partai Golkar yang kini ada di DPRD Kota Ambon, dengan penuh semangat menyatakan. 2M seng ada yang lawan, pasangan yang telah menyatuhkan hati sebelum ada penentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) propinsi Maluku.

Keduanya merupakan tokoh Maluku yang handal, banyak yang mencibir jika kepemimpinan Pa a Murad itu tidak baik-baik saja. Itu tidak benar, karena tidak ada lagi bahan yang tepat buat berkampanye hingga melakukan penghujatan yang akan merugikan diri sendiri. Sementara itu masih dari partai Golkar bung Zets Formes, dengan penuh semangat mengatakan 2M harga mati. Untuk pimpinan Maluku. Jadi apapun yang disampaikan oleh para konten yang terlihat tidak profesional itu disebabkan ada yang membayar.

Lanjutnya, pa Murad itu bukan kaleng-kaleng terbentuk dari seorang yang hidup sederhana dan karena kemahakuasaan Allah jadi Gubernur tundukan petahana Said Assagaf. Saat masuk sebagai Gubernur kala itu terdapat defisit anggaran Pemprov sebesa 400M dan beliau berjuang hingga dapat keluar dari krisis tersebut. Tetapi didepan mata terjadi musibah bencana alam dan covid-19 yang membuat dana yang sudah siap bangun Maluku dialihkan ke bangun infrastruktur dan lainnya.

Sebelum mengakhiri kampanye tersebut Bung Michael sebut para jurkam sudah sampaikan begitu banyak hal-hal yang memukau dan itu benar adanya. Beta sangat yakin semua pendukung yang berada di kecamatan Nusaniwe telah paham. Kalau 2M itu tidak kaleng-kaleng dan sangat dekat dengan masyarakat tidak pernah tinggalkan masyarakat, karena katong samua sama-sama orang basudara potong dikuku rasa didaging.

Hingga yang pasti pada tanggal 27 Nofember Katong samua satu hati berdoa dan datang ke TPS dan coblos nomor 2. Seluruh warga kecamatan Nusaniwe mesti nyatakan sikap untuk pilih pemimpin yang sudah teruji,  jangan pedulikan siapapun yang akan menganggu dengan cara tidak benar. Ingat pada harinya datang ke TPS, buka surat suara Jang lia kiri kanan, Padang mata ditengah-tengah dan coblos nomor dua Allah berkati katongbsamua orang basudara.(MB-01)