Ambon,MalukuBersatu.Com,-Hiduplah dengan rukun dalam suatu persaudaraan maka berkat terus mengalir. Itulah sesuatu kekuatan yang membuat alumni SD Latihan 1 Negeri SPG tahun 1975 sampai hari ini eksis. Dan ditahun ini mereka kembali reuni untuk merayakan HUT ke-50 ditahun 2025 yang merupakan ulang tahun emas. Hingga para alumni datang dari luar Ambon untuk saling baku gandeng dalam suatu persaudaraan yang penuh kasih.
Ketua panitia Nony Siahaya disaat acara berlangsung ungkapkan reuni biasa ada di kalangan SMP-SMA sederajat. Tetapi kami reuni SD yang menyatuhkan katong selama 6 tahun ada bersama menuntut ilmu, hingga sangat perlu baku dapa/bakumpul. Mengingat kisah seragam merah putih hingga yang ada dari rantu karena tuntutan pekerjaan pulang sama-sama sama ada dalam ikatan kekeluargaan rayakan HUT emas dikota Ambon tercinta.
Disatukan dengan merayakan HUT Proklamasi, propinsi ke-80, GPM ke-90 dan Kota Ambon ke-450 tahun, dua hari bakumpul. Hari pertama, berbagi kasih kunjungan ke Hunuth, makan bersama makanan khas Maluku/Ambon. Jalan- jalan nikmati suasana tempat wisata dikota Ambon, malam Sabtu (06/09/25) gelar Gala Diner di Tirta Kencana. Pers boleh saksikan suasana penuh kekeluargaan diantara kita tutupnya.
Sementara itu ketua alumni Maggi Samson, sampaikan suara hati diakhir reuni, kami sangat bersyukur untuk kemurahan Tuhan. Pertemuan luar biasa angkatan 1975 SD latihan 1 SPG Negeri Ambon boleh terjadi, selama dua hari dan miliki makna luar biasa bagi katong samua. Dimalam ini katong berkumpul tidak hanya almuni tetapi teman-teman dekat diundang. Satu hati pada malam spesial dari katong buat katong dengan acara Gala Dinner direstauran Tirta Kencana Amahusu.
Terlihat semuanya saling ungkapkan rasa penuh haru menceritakan pengalaman saat di bangku SD yang kala itu belum tersentuh cerita kasih yang laeng. Selanjutnya pada acara penuh kekeluargaan para reuni hadirkan salah satu mantan guru ibu Siahaya/de Fretes yang biasa disapa ibu Au. Buat suasana lebih seru lagi. Ibu de Fretes cerita ada di SD Latihan 1 SPG Negeri Ambon tahun 1985. Untuk mendidik anak bangsa yang ada di negeri ini
Kala masuk beta dengar SD Latihan merupakan sekolah sangat luar biasa terkenal bahkan sebelumnya lebih terkenal lagi. Hingga beta bangga ada dalam lingkungan tersebut, kala itu mengajar di bawah kepemimpinan kepsek ibu Samson dan berkarya selama 31 tahun. Lanjutnya bangga dari sekian sekolah di kota Ambon SD tempa bapa ibu belajar. Menerima peroleh status sebagai sekolah bertaraf Internasional selam dua tahun oleh Dikbud Kota sampai dan Pusat.
Selanjutnya bung Butce Litay, berikan pesan dan kesan yang juga sangat luar biasa, mengingat semua peristiwa pertemanan saat SD. Mulai dari Kepsek, para dewan guru dengan semua tingkah laku masing masing hingga membuat suasana tambah seru. Bahkan menghafal semua teman-teman nyong dan nona Ambon dengan laku mereka. Dan katakan bersyukur, berterima kasih kepada para guru yang masih hidup maupun sudah Tiada.
Karena sentuhan kasih membimbing dan mengajar katong samua boleh ada dan peroleh hasilnya bisa jadi dokter, kepala dinas, dosen, guru dan banyak kerja ditempat terbaik yang buat katong semua bangga. Selanjutnya ada pemotongan kue Ulang tahun berlanjut pemberian bingkisan kepada teman teman yang sudah almarhum serta kepada kepadaibu de Fretes.
Berlanjut nostalgia dari katong untuk katong senang bersama dengan berbagai lagu bernuansa Maluku/Ambon. Ada lagi sebutan permainan kata-kata Ambon Ambon buat pertemuan sangat hikmah hingga akhirnya bapisah, untuk baku dapa lagi Amatooo.(MB-01)