Ambon,MalukuBersatu.Com,Hari ini Minggu (30/07/23) dilakukan peletakan batu pertama berdirinya Sitanala Learning Center Gereja Protestan Maluku oleh Menteri Investasi Bahlil. Ketua panitia pelaksana Agus Ririmasse, berkesempatan memberikan laporan berdirinya Sitanala Learning Center GPM. Mengawali laporan panitia, Ririmasse mengungkapkan perlu berterimakasih kepada dua anak Maluku Bung Michael Wattimena dan Jaqueline Sahetapi. Karena telah begitu gencar fasilitasi BPH Sinode dan panitia untuk ketemu menteri Investadi dan PUPR di Jakarta.
Lanjutnya dalam suka cita ini, wakili panitia selaku orang percaya kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa."Karena kasihNya krmurahan dengan doa kita bisa laksanakan peletakan batu pertama Sitanala Learning Center GPM yang merupakan suatu moment bersejarah" Terangnya. Sebutnya ini merupakan pembangunan strategi serta berkwalitas dan membuka akses secara merata bagi seluruh anak di Maluku. Sembari menjelaskan, panitia pembangunan ini terbentuk pada (2/12/22) dengan tujuan untuk majukan dunia pendidikan di Maluku.
Terutama demi menciptakan generasi muda yang berkompeten dan berkarakter. Sekolah tersebut difasilitasi komputer dan lainnya disiapkan untuk buka akses di 34 cabang klasis Maluku dan Maluku Utara. Dengan menyebutkan luar lahan yang akan membangun sekolah, perpustakaan, plasa dan Asrama sebesar 300 lebih meter bujursangkar. Untuk sekolah mulai dari SD sampai SMA dan juga ada pusat riset. Seluruhnya dilaksanakan dalam 3 tahap mulai pembersihan, peletakasn batu pertama dan pembangunan yang akan dirampungkan kurangebih 3 tahun.
Dikatakan lebih lanjut menyangkut biaya pembangunan laboratorium diberikan oleh menteri investasi dan Asrama diberikan Menteri PUPR. Dikesmpatan itu, Ririmasse menyatakan sangat berterkmakasuh kepada Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Telah berikan kesempatan bagi ASN Kota Ambon untuk ada dalam kepanitiaan selain itu sangat membantu proses pembangunan Sitanala Learning Cebter GPM. Selain itu Pa Menteri Investasi , Menteri PUPR, sinode, Gubernur pengurus pusat YPPM, 34 klasis dan secara khusus panitia yang kerja tanpa pamrih.
(MB-01)