Ambon,MalukuBersatu.Com,- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon yang dipimpin Prof Yance Rumahuru , kepada pers diruang kerjanya Senin (25/08/25) menyatakan. "sangat berharap dalam tahun ini sudah terjadi perubahan bentuk Perguruan tinggi dari intitit ke universitas dapat terwujud. Lanjutnya, kami kini terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terhadap rencana perubahan itu, ", tutur Rektor
Lanjutnya, sebagaimana saya telah sampaikan di waktu-wajtu sebelumnya, bahwa IAKN Ambon telah memenuhi persyaratan perundang-undangan yang menjadi syarat perubahan bentuk status. Dan kami tinggal menunggu dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama menindaklanjutinya ke Menpan RB. Dan selanjutnya pembahasan pada lintas kementerian yang berkaitan dengan hadirnya universits.
Dikatanya, perubahan bentuk ke universitas ini, kami mendapat dukungan dari pemerintah provinsi Maluku maupun kabupaten/kota. Dan dari pemerintah pusat yaitu kementrian agama, hingga kami berharap tahun ini bisa terwujud. Sebutnya, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa sendiri sangat memberikan perhatian. Untuk itu kiranya pemerintah pusat dapat memperhatikannya.
Sebagai bentuk upaya untuk siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul di Maluku ini yang merupakan daerah kepulauan. Sebagaimana diketahui IAKN Ambon sebagai perguruan tinggi dibawah Kementerian Agama tidak hanya menyelengaran prodi-prodi yang humani ora atau sosial. Tetapi juga prodi-prodi eksata dan kami miliki fakultas Sains Teknologi. Sehingga sangat memungkinkan untuk menerima mahasiswa dari beragam latar belakang.
Selain itu pengajar yang sekarang ini ada pada IAKN sudah sangat bervariasi dari berbagai bidang ilmu dan mahasiswa kami maupun dosen kami juga tidak hanya dari Maluku. Tapi berasal dari pulau-pulau lainnya diseluruh Indonesia tercinta. Tambah Rektor, IAKN Ambon miliki dosen sebsnyak 132, kemudian pegawai ASN 49 ditambah dengan P3K semuanya ada 90.
Maka dengan komposisi tersebut, untuk kebutuhan bertransformasi menjadi investasi sudah memenuhivsyarat. Sebab minimal masing-masing prodi itu ada 5 orang dosen di bidangnya dan punya 20 program studi. Dengan asumsi itu dari jumlah dosen telah memenuhi semuanya. Kami kini miliki program studi baru yang terutama bidang Sains teknologi.
Terkait itu kami masih memerlukan dosen spesifik di bidangnya rata-rata kami baru punya 1 sampai 2 orang yang spesifik di prodi itu. Hingga kami masih memakai dari luar dan ke depan kami berharap punya dosen tetap di bidang itu. Kiranya 70 % bahkan sampai 100% dosen tetap pada bidang itu sendiri mudah-mudahan semuanya dapat terwujud.
(MB-01)