Ambon,Maluku bersatu.com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, dinilai sebagai institusi yang paling peduli terhadap kebijakan yang berorientasi terhadap peningkatan sumber daya manusia di Maluku. Pasalnya, Dikbud Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan, Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si mengalami perkembangan luar biasa. Dalam penerapan kebijakan di bidang pendidikan baik itu peningkatan mutu guru maupun yang lainnya.
Oleh karena itu, DPD KNPI Maluku memberikan apresiasinya kepada Kepala kadis, Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si beserta jajarannya. "Lanjutnya Dikbud sangat peduli dalan menjalankan Program Merdeka Belajar yang saat ini lagi dikampanyekan. Dengan tujuan untuk mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan memperkuat keberlanjutan Kurikulum Pendidikan tersebut”, ujar Fungsionaris DPD KNPI Maluku, Fadel Rumakat, kepada wartawan.
Menurut Ketua Bidang Pengembangan Ideologi Pancasila DPD KNPI Maluku yang murah senyum, salah satu bukti capaian kinerja yang diraih yaitu. Implementasi Program Kurikulum Merdeka Belajar Tahun Ajaran 2023/2024 ini. “Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik. Sehingga keberhasilan dalam mengimplementasi Program Merdeka Belajar di Provinsi Maluku dapat berjalan dengan baik”, tegasnya.
Lebih lanjut, Rumakat menyampaikan, capaian yang sudah diraih oleh dinas pendidikan dibawah kepimimpinan Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si itu perlu direspon secara baik atas kinerjanya selama ini. Patut untuk kita dukung upaya-upaya yang sudah dilaksanakan dalam pengembangan sumber daya manusia di Maluku. Hal ini dapat ditingkatkan lagi dari periode ke periode berikutnya”, harapnya.
Masih kata Rumakat, dirinya mengajak kepada seluruh ormas, organisasi kepemudaan serta semua stakeholder untuk ikut mensuport. Dan bersinergi dengan Pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku. Untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program pendidikan demi kemajuan sumber daya manusia di Maluku. Dirinya berharap, semua mesti mendukung Dikbud dalam proses cetakan generasi muda berkwalitas.
Sebutnya, isu miring yang diberitakan serta melibatkan nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku adalah sebuah wacana yang tidak perlu ditanggapi. Sebab semua program yang dilaksanakan oleh Dikbud Provinsi Maluku langsung mengenai pada sasarannya yaitu guru dan siswa. Selain itu dalam melakukan berbagai program daerah maupun pusat Dikbud bekerjasama Aparat Penegak Hukum (APH).
Dengan demikian semua program yang dijalankan itu sudah sesuai mekanisme yang telah diatur.“Saya mengajak ormas maupun organisasi kepemudaan untuk melawan narasi hoax. Yang selalu didengungkan seolah-olah ada unsur nepotisme di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Maluku. Sebab kenyataannya setelah ditelusuri semua kebijakan dilaksanakan sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku di lingkup dinas pendidikan.
"Jadi mari kita menjaga Maluku agar segala wacana liar yang berkembang dan tidak punya dasar, harus kita hindari. Dan jangan terjebak pada kepentingan individu dan kelompok yang tentundksnmmer kan Maluku.tertentu”, demikian komentar yang disampaikan Rumakat.,(MB-01)