Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon Dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon Dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Sesuai siaran pers yang masuk dari Kabag Organisasi Setda Kota Ambon, Arthur Solsolay. Pada Rabu (4/6/25) mengungkapkan, pemerintah Negeri (Pemneg) Rutong dan Puskesmas Rawat Inap Hutumuri. Siap mewakili Kota Ambon dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2025.

img-1749053627.jpg

Yang  dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Hingga dalam menghadapi acara yanguar biasa itu, kedua negeri telah persiapan berbagai hal. Lanjutnya, kedua kontestan, masing – masing diwakili Kepala Pemerintahan Negeri (Raja) Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella dan Kepala Puskesmas Rawat Inap Hutumuri, dr. Bony Pattipawae.

Mereka hari ini telah mempresentasikan inovasinya dihadapan Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Yang didampingi Asisten I, Selly Kalahatu bersama Plt. Kabag Organisasi Setda Kota Ambon, Arthur Solsolay, Rabu (4/6/25), di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon, Tamran.

img-1749053655.jpg

Serta para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memberikan masukan. Guna memboboti materi presentasi dan video yang akan dikirimkan ke KemenPAN –RB. Wali Kota dalam arahannya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kompetisi Pelayanan Publik  bukanlah hal yang baru diikuti oleh Pemkot.

Sebab  Kota ini pernah meraih prestasi masuk Top 45 Inovasi pelayanan Publik terbaik lewat “Ambon City Of Music”“Tentunya kami berharap dengan persiapan yang baik, tahapan kompetisi yang diikuti dengan baik. Maka Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri dapat memperoleh prestasi yang lebih dari yang sebelum – sebelumnya,” ucap Wali Kota Bodewin Wattimena. 

img-1749053667.jpg

Dijelaskan lagi, tujuan dari mengikuti kompetisi ini, bukanlah penghargaan yang ingin didapatkan. Tetapi bagaimana kinerja pemerintah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. “Dengan demikian maka akan membuktikan bahwa kita layak untuk mendapatkan penghargaan,” tandasnya. Sementara itu, Plt. Kabag Organisasi, Arthur Solsolay mengatakan.

Bahwa mekanisme kompetisi di tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya, karena hanya dibatasi pada 9 (Sembilan) Kategori yakni. Penguatan Kesetaraan Gender, Swasembada Pangan; Penyediaan Lapangan Kerja dan peningkatan Kualitas Lapangan Kerja; Penyediaan Pelayanan Kesehatan; Program Makan Bergizi; Pemerataan Ekonomi dan Penguatan UMKM; Pemberantasan Kemiskinan; Transformasi Digital; serta Pelestarian Lingkungan Hidup dan adaptasi Global

img-1749053712.jpg

“Olehnya itu tidak semua OPD dapat mengikuti kompetisi ini sehingga hanya Pemneg Rutong, dan Puskesmas Hutumuri yang paling siap untuk mengikuti,” terangnya.  Solsolay mengakui, dalam tahapan kompetisi ini, para kontestan akan mengirimkan materi presentasi dan video. Yang mencakup detail inovasi yang dilakukan.

Semua narasi dalam presentasi harus memiliki bukti dukung agar mendapatkan penilaian.“Sehingga diputuskan bahwa Pemneg Rutong dengan Inovasi SAGERU atau Sagu Penggerak Ekonomi Rutong. Dan Puskesmas Rawat Inap Hutumuri dengan Inovasi Barcode For Katong atau Informasi Kesehatan Keluarga. Rutong yang akan mewakili Kota Ambon dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun ini,” pungkas Solsolay. (MB-01) . 


.

Sumber : https://malukubersatu.com/rutong-dan-puskesmas-hutumuri-wakili-ambon-dalam-kompetisi-inovasi-pelayanan-publik-2025-detail-458170