Ambon,MalukuBetsatu.Com,-Menyambut acara luar biasa yang dibuat Bank Indonesia dengan tema Qris Jelajah Indonesia 2024 di Maluku Tepat pada Negeri Rutong. Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella (RVM) kepada media ini menyatakan. Pemerintah dan masyarakat Negeri Rutong sangat bersyukur dan ber- terimakasih, dipilihnya Negeri Rutong, sebagai tempat pelaksanaan hajatan QRIS Jelajah Nusantara di Provinsi Maluku.
Sebagai anak Maluku yang juga Raja Negeri Rutong apa saja terus saya lakukan untuk mempromosikan Negeri leluhur saya dengan beragam potensinya. Dan itu mendapat perhatian Bank Indonesia dimana merupakan salah satu bentuk keberpihakan dan dukungan bagi Negeri Rutong, sebagai Desa Siap QRIS di Provinsi Maluku. "Desa Siap QRIS ini telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu,"ungkap Reza.
Acara QRIS Jelajah Nusantara Provinsi Maluku Tahun 2024 yang berlangsung
di Negeri Rutong, pada Sabtu (14/7/2024). Menurut Maspaitella merupakan bentuk nyata dari upaya Pemerintah Negeri Rutong wujudkan Desa Pintar (Smart Village). Karena kita telah mulai sejak 2021, dilanjutkan prakarsa kampanye keuangan inklusif berbasis digital dengan Bank Negara Indonesia di 2022. Dan juga sebagai Desa BRIlian dengan BRI di pertengahan tahun ini.
Rasa sebut sebagai Desa Pintar Pertama di Maluku, Negeri Rutong berupaya memaksimalkan platform digital Rutong untuk mendukung Smart Government, Smart Business dan Smart Community. Dengan dukungan Bank Indonesia melalui Desa Siap QRIS, tentu mempercepat digitalisasi sistem pembayaran tidak saja bagi transaksi
keuangan pemerintah negeri. Tetapi juga pelaku usaha dan masyarakat luas.
Sebab arah kebijakan pembangunan Negeri Rutong Tahun
2024 yakni Mewujudkan Negeri dan masyarakat Rutong sebagai tumpuan berkat bagi sesama. Melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk kemandirian ekonomi negeri. Untuk itu Desa Siap QRIS dan QRIS Jelajah Indonesia dapat menjadi momentum perluasan digitalisasi sistem pembayaran.
Harapannya dapat memperkuat ekosistem pembayaran, dengan instrumen, kanal dan infrastruktur pembayaran digital. Selain itu membangun sinergi implementasi dan kebijakan digitalitasi pembayaran antara dunia usaha dan masyarakat. Serta meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat untuk memahami dan memanfaatkan sistem pembayaran digital.
"QRIS Jelajah Nusantara di Provinsi Maluku, yang tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Leitimur Selatan,
tentu harus dipandang sebagai dukungan dunia usaha. Khususnya perbankan untuk mendorong Kecamatan Leitimur
Selatan, sebagai kawasan ekonomi berbasis digital. Hingga wisata baik wisata alam dan wisata budaya dari 8 negeri di kawasan ini, dapat menjemput peluang pasar melalui
e-commerce", harapnya
"Kata ’jelajah’ dalam kegiatan ini, sejatinya menyiratkan dua hal, yang pertama bagi kalangan dunia usaha dapat mengeksplor beragam potensi yang tersedia di negeri untuk dikembangkan. Dan kedua bagi
peserta dapat mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia
seperti QRIS, BI-Fast, Kartu Kredit Indonesia. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Elektronifikasi, Cinta Bangga dan Paham Rupiah", jelasnya.
Selain itu Managemen Resiko, Perlindungan Konsumen dan Keamanan dan Ketahanan Siber.
Reza sebagai Ketua Majelis Latupati kota Ambon mengaku, kegiatan ini akan jadi Program Percepatan Pembangunan Kawasan Leitimur Selatan. Dapat jadi kawasan bertumbuh bersama yang dilandasi digitalisasi sebagai contohan dan model kawasan pertumbuhan bagi Kota Ambon dan setiap gugus pulau di Maluku.
"Kegiatan ini disebut, dapat kesempatan pendampingan, pembinaan bahkan kerja sama antara pemerintah negeri. Termasuk kecamatan,
masyarakat dengan kalangan dunia usaha, dalam mengembangkan potensi yang ada. Untuk menjadi modal pembangunan dan sarana meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," katanya mengakhiri bincang dengan media.(MB-01)