Ambon, MalukuBersatu.Com,-Proses pendidikan bagi kelas XII di jenjang Sekolah menengah atas tahun ajaran 2024-2025 telah berakhir. Kepada media ini Rabu (07/05/25) di ruang kerjanya kepala sekolah SMK N 1 Ambon Mon Sahusilawane menuturkan. Siswa SMK Negeri 1 yang ikut ujian sekolah tahun 2024/25 berjumlah 262 peserta didik, terdiri dari siswa laki-laki 88 dan perempuan sebanyak 174.
Selanjutnya untuk menentukan keberhasilan/kelulusan para 262 siswa ditetapkan berdasarkan masyawarah/rapat dewan guru yang kami laksanakan pada Selasa (05 /05/25). Sebutnya kepala sekolah bersama-sama dewan guru bahas terkait berbagai kriteria kelulusan yang ditetapkan Pemerintah baik pusat maupun daerah. Maka pada akhir pertemuan didapatkan 262 siswa semuanya dinyatakan lulus.
"Jadi tahun ajaran 2024/25 siswa SMK N 1 Ambon 100% dinyatakan berhasil, akhiri masa pendidikan selama tiga tahun di SMK Negeri 1 Ambon. Selanjutnya peserta didik akan menentukan langkah awal doa kami para guru Tuhan menyertai langkah mereka. Ada yang akan terus lanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan melalui seleksi pengisian dapodik di operator.
Untuk hasilnya sampai saat ini belum dikonfirmasi kepada kami, sehingga belum dapat disampaikan berapa yang lolos. Selain itu bagi siswa lainnya kami mengharapkan setelah lulus ada yang bisa masuk dunia kerja dengan ilmu yang diterima pada saat berada bangku pendidikan SMK N 1 Ambon. Kemudian ada yang mau wirausaha silahkan karena kami yakin kompetensi yang diberikan sekolah selama tiga tahun memampukan anak-anak ada di masyarakat.
Sebab mereka sudah maksimal peroleh ilmu pengetahuan dan diharapkan lulusan SMK itu bisa turun ke masyarakat selainnya itu melanjutkan studi di perguruan tinggi. Hingga harapan saya untuk siswa yang baru lulus lakukanlah sesuatu yang terbaik untuk harumkan Almamater ini.nkiranta anak-anak yang sudah lulus bisa mempergunakan apa yang mereka dapat di lembaga pendidikan ini untuk masa depan mereka.
Selain itu kedepan kami tetap memperhatikan mutu pendidikan di lembaga ini sesuai harapan Kadisbud Games Leiwakabessy. Sembari tambahkan, SMA N 1 Ambon berusaha berkarya untuk bentuk karakter para siswa, dari bidang kesiswaan (OSIS). Memfasilitasi siswa berkaitan dengan kerapian, terutama bagi siswa laki-laki merapikan rambut siswa yang tidak sesuai kriteria sekolah.
Tujuannya menghindari apa yang namanya sweeping bagi rambut yang tidak benar, langkah itu ditempuh mengingat siswa sudah besar kalau dipotong sembarangan turut menganggu psikologis mereka. Selain itu membantu anak didik yang ekonomi lemah hingga tidak keluarkan uang. OSIS hadirkan tukang cukur dan siswa gunting tanpa bayar mereka sangat penuh antusiasme serts berterima kasih.
Selanjutnya kepsek berterima kasih kepada Dikbud Maluku yang telah banyak membantu proses pendidikan hingga kami boleh selesain tahun ajaran 2024/25. Peserta didik boleh lulus dan kita kembalikan kepada orang tua untuk masa depan mereka kedepan.
Sumber : https://malukubersatu.com/sahusilawane-262-siswa-smk-n-1-lulus-100-persen-doa-menyertai-langkah-siswa-kedepan-detail-457820