Ambon,MalukuBersatu.Com,-Salah satu putra terbaik daerah Maluku yang juga seorang duta besar, Samuel Samson yang ikut bersama dalam rombongan Diklat Sekolah Besar Luar Negeri (Sesdilu) angkatan ke-76. Dan Diklat Sesdilu Internasional anggota Melanesian Spearhead Groups (MSG). Yang terdiri dari negara Fiji, Kepulauan Solomon, Papua New Guinea dan Vanuatu, saat diminta komentar oleh wartawan menyatakan.
"Tanah tumpah darahnya luar biasa dijuluki, Maluku maju, Maluku bisa dan Maluku hebat, beta bangga jadi anak Maluku. Hingga dengan adanya kunjungan Sesdilu Nasional dan Internasional di Provinsi Maluku. Dari (10-15/06/24) mesti jadi perhatian pemerintah untuk dapat benar-benar manfaatkan kehadiran para duta-duta ini sebaik mungkin demi kemajuan Maluku kedepan", paparnya.
Lanjutnya, mengawali agenda pertama, rombongan Sesdilu yang dipimpin oleh Mohammad K. Koba selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat), Tubagus Edwin Direktur Sesdilu dari Pusdiklat Kementrian Luar Negeri dan rombongan Audiens dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Sadali Ie sesuatu yang tepat dan suatu sangat tepat. Sebab kehadiran mereka memberikan dimensi bukan cuma konteks diplomasi di kawasan Indonesia dan kawasan Melanesian atau Pasific saja.
Tapi paling utama teman-teman peserta Diklat ke-76 dan Diklat Sesdilu Internasional anggota Melanesian Spearhead Groups (MSG). Hadir untuk bersama-sama dengan pemerintah buat program-program kerja berdimensi internasional yang konkret untuk Maluku kedepan. Jadi telah ada konkrit nyata yang bernilai strategi sebanyak enam project yang disaat sambutan disampaikan kepala pusdiklat.
yaitu menyangkut Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan, Penanggulangan Bencana, Kelautan dan Perikanan serta UMKM. Ini adalah merupakan kepentingan Maluku oleh karena itu kiranya dimanfaatkan dengan baik untuk keberlanjutan Maluku di masa depan seperti yang menjadi harapan Gubernur.
Samson berharap Maluku bisa dipromosikan di luar dengan hadirnya negara-negara sahabat dan organisasi-organisasi Internasional lainnya merupakan peluang sangat berarti. Hingga pemerintah jemput bola jangan biarkan hanya sekedar berkunjung tapi dari pertemuan ini ada hasil yang kongkrit bagi kepentingan Maluku. "Maluku miliki potensi luar biasa, tinggal kita manfaatkan peluang-peluang dari negara sahabat ada perwakilan Indonesia diberbagai negara", tuturnya
"Sekali lagi jangan biarkan kunjungan di Maluku berlalu begitu saja, harus memanfaatkan sebaik mungkin sebab potensi Maluku sabat besar. Mesti berbuat yang terbaik bagi kepentingan akselerasi pembangunan di provinsi Maluku", harapnya. "Dengan menyebutkan yang jadi keyword kata kunci dari Beta adalah keberlanjutan yang kogkrit dari 6 project, Maluku maju terus, Maluku bisa dan Maluku hebat.
(MB-01)