Ambon,MalukuBersatu Com,-Siswa berkebutuhan khusus kini sangat mendapat perhatian pemerintah disegala bidang, seperti pada bidang pendidikan. Pada Kamis (18/07/24) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Kadis Dr Ir Insun Sangadji M.Si. Melaksanakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Propinsi Maluku yang berlangsung di hotel Marina selama tiga hari.
Mengawali sambutan Insun Sangadji mengajak anak-anak berkebutuhan khusus dan undangan bersyukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Karena semua dapat berkumpul dan memupuk kebersamaan untuk mengikuti kegiatan yang diperuntukan bagi anak-anakku yang oleh disebut mengalami keterlambatan mental. Namun mereka miliki prestasi yang oleh pemerintah pusat dan daerah sangat diperhatikan.
Lanjutnya, upaya pemerintah berikan perhatian kepada SLB lebih terukur tepat sasaran efektif, efisien dan berkelanjutan. Sebagai ajang talenta yang menemukan prestasi peserta didik siswa berkebutuhan khusus. Acara ini merupakan momentum untuk menemukan anak-anak berbakat yang miliki potensi dalam berkarya dan berekspresi.
Dengan penuh rasa kasih dan sayang Kadis katakan, ajang ini sebagai bagian proses pembinaan prestasi secara berkelanjutan bagi mereka yang dalam berbagai kelemahan. Walaupun mereka terbatas tetapi turut andil dalam pengembangan karakter serta siap menuju profil belajar Pancasila yang kini jadi perhatian pemerintah.
Kita pahami Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku adalah. Organisasi perangkat daerah sebagai ujung tombak tingkatkan mutu pendidikan yang saling terkait dan terpadu mencapai tujuan pendidikan nasional. Untuk menandai semangat merdeka belajar, berprestasi maka Dikbud gelar berbagai lomba. Agar dapat temukan talenta salah satunya pada program Festival lomba seni siswa nasional untuk peserta didik berkebutuhan khusus.
Sebagai seorang ibu, saya melihat potensi dan bakat mereka sudah seperti para siswa reguler. Pengembangan karir mereka harus terus berkelanjutan untuk menghasilkan peserta didik berkebutuhan khusus yang berinovasi dan berkreatifitas. Jadi buat lomba bagi siswa berkebutuhan khusus yang dilakukan secara bertingkat dari bawah daerah sampai propinsi itu sangat penting.
Mulai dari 11 Kabupaten/kota sampai tingkat propinsi sesuatu yang sangat tepat untuk temukan bakat peserta terbaik siap mewakili Maluku ditingkat nasional. Pada lomba ini saya sangat berharap dewan juri yang berjumlah lima orang dapatlah berikan penilaian yang profesional dan objektif. Demi pengembangan talenta anak-anakku, jangan kendorkan semangat mereka karena itu akan sangat sulit dipulihkan.
Saya berterimakasih kepada panitia yang sudah begitu gigih bekerja, akhirnya saya membuka secara resmi kegiatan FLS2N. Marilah kita senantiasa meminta petunjuk dari Tuhan yang Maha kuasa agar kegiatan berjalan lancar, aman dan sukses. Sementara itu panitia menambahkan dari kegiatan ini maka siswa berkebutuhan khusus dapat saling merangkul satu dan lainnya dan berkarakter.
Ditambahkan, peserta berjumlah 48 terdiri dari 32 peserta lomba dan sisanya para pendamping yang berasal dari kabupaten/kota di Maluku. Sedangkan para.dewan juri terdiri dari guru bidang seni dari berbagai satuan pendidikan dipropinsi Maluku.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/sangadji-buka-fls2n-sebut-slb-miliki-potensi-besar-diberbagai-bidang-detail-453901