Ambon MalukuBersatu.Com,-Mengawali sambutan pada kegiatan "Bimtek pengunaan strategi pembelajaran yang efektif untuk capaian belajar literasi dan numerasi ". Yang merupakan hal penting mesti dilakukan dan ini sangat menjadi perhatian dirinya selaku kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tegas Dr Insun Sangadji saat berikan sambutan pada kegiatan besar tersebut. Lanjutnya, kegiatan yang boleh berlangsung hari ini Selasa (02/04/24) di hotel Manise menjadikan kebutuhan literasi bisa terpenuhi.
Diketahui bersama bahwa masing-masing satuan pendidikan mempunyai raport pendidikan sebuah platform yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan. Untuk mengevaluasi dan membuat perencanaan tentang pengembangan sekolah dimana terdapat indikator-indikator pencapaian kompetensi satuan pendidikan. Salah satunya yaitu dalam rapat pendidikan adalah kemampuan literasi dan numerasi menjadi keterampilan fundamental yang diperlukan oleh individu.
Untuk dapat berhasil dalam berbagai bidang pendidikan dan menggunakan informasi dengan baik. Literasi serta kemampuan memahami menganalisis dan menggunakan angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari merupakan kunci untuk kesuksesan individu. Dalam upaya peningkatan pencapaian belajar literasi dan numerasi pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif. Hingga menjadi satuan sangat penting menerapkan strategi pembelajaran dan inovasi dan efektif.
Karena dapat membantu memfasilitasi proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat mencapai kemampuan literasi dan numerasi yang optimal. Sebab pemahaman literasi dan numerasi di sekolah kita masih sangat dasar yaitu pemahamannya hanya sebatas kemampuan membaca menulis dan berhitung saja. Hingga tidak mengherankan jika pendidikan kita masih bertumbuh hanya pada pelajaran bahasa dan matematika.
Hal itu menurut Kadis, menunjukkan bahwa pemahaman belum menyeluruh khususnya diantara para guru sebagai pihak yang semestinya mengajar kemampuan tersebut. Disebabkan masih ada guru yang beranggapan literasi hanya diajarkan dalam pelajaran bahasa, numerasi hanya diajarkan dalam pelajaran matematika. Dengan demikian guru-guru mata pelajaran selain bahasa dan matematika memiliki anggapan yang salah.
Bahwa pembelajaran literasi dan numerasi bukan tanggung jawab mereka dan tidak ada kaitan dengan mata pelajaran yang mereka ajar. Masih ada guru-guru mata pelajaran selain bahasa Indonesia dan matematika belum melihat apalagi memahami kepentingan dalam menerapkan menerapkan kemampuan literasi dan numerasi. Dalam pelajaran mata pelajaran mereka padahal jika mereka memahami pengertian dan penerapan kemampuan literasi dan numerasi dengan benar.
Akan sangat membantu siswa dalam memahami mata pelajaran mereka penerapan kemampuan literasi dan numerasi akan membuat siswa mendapat pemahaman pelajaran yang lebih baik dan mendalam. Kenyataan di atas merupakan hasil dari kesalahpahaman tentang pelajaran kemampuan literasi dan numerasi secara mendasar. Sebutnya jika guru sendiri belum memiliki pemahaman yang benar dan menyeluruh bagaimana dengan siswanya. Literasi dan numerasi masih sangat mendasar yaitu sebatas membaca menulis dan berhitung.
Saya ingin paparan sedikit data tentang kemampuan literasi dan numerasi di sekolah-sekolah seluruh Maluku khususnya untuk SMA dan SMK. Data terakhir dari rapat pendidikan yakni untuk tahun 2004, indikator kemampuan literasi data sekolah sebagai berikut. Untuk SMA ada 38 sekolah predikat baik, 117 sekolah berpredikat sedang 123 sekolah yang masih kurang. Untuk SMK 8 sekolah berpendidikan baik, 41 sekolah sedang dan 63 masih berkurang.
Sedangkan untuk indikator kemampuan Numerasi data di lapor pendidikan mengkonfirmasikan sebanyak 32 SMA di Maluku berpredikat baik. 144 berpredikat sedang dan 103 berpredikat kurang, untuk jenjang SMK, 8 berpredikat baik, 52 sedang dan 55 SMK predikat kurang. Kabar baik ini dibandingkan dengan raport Pendidikan tahun sebelumnya, maka didapatkan data untuk kemampuan literasi adalah 291 sekolah mengalami kenaikan status.
Selain itu 51 sekolah mengalami penurunan dan 6 sekolah tidak mengalami perubahan, sedangkan untuk indikator kemampuan numerasi 24 sekolah mengalami kenaikan. 5 sekolah penurunan itu tandanya bahwa kerja keras kita di tahun lalu menampakan hasil kenaikan yang signifikan. Walaupun tidak menutup diri masih ada sekolah yang mengalami penurunan, obsesi kita bahwa di tahun berikut data-data terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Dengan demikian kita sambut baik pelaksanaan bimtek yang diselenggarakan hari ini yang berlangsung 4 hari kedepan. Saya maknai kegiatan ini sebagai ikhtiar kita semua dalam meningkatkan mutu pendidikan di Maluku. Bimtek harus didesain sebaik mungkin agar mampu menyediakan kombinasi yang seimbang antara teori dan praktek. Orang nomor satu ditubuh Dikbud sebut.
Selain memahami landasan teoritis dari strategi pembelajaran yang diajarkan, guru juga perlu memiliki kesempatan untuk berlatih dan menerapkan strategi tersebut. Dalam suasana yang mendukung baik mulai simulasi maupun observasi langsung ke kelas. Jadi kegiatan Bimtek, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidikan.
Dengan demikian bimtek tidak hanya memenuhi ketentuan regulasi, tetapi juga merupakan langkah strategi dalam mendukung agenda pembangunan Pendidikan Nasional. Dengan terselenggaranya kegiatan kepada para narasumber saya menyampaikan terima kasih boleh siap berikan materi. Siap membagi ilmu dengan para peserta semoga apa yang disampaikan dapat dipublikasikan di masing-masing sekolah. Kiranya para peserta dapat mengikuti dan memanfaatkan forum bimtek ini sebaik mungkin yang lebih terpenting pembiasan di masing-masing sekolah.
Selain itu kepada para panitia dan staff saya sampaikan terima kasih, telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini akhir kata kiranya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Tak lupa bagi keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saya menyampaikan selamat idul Fitri. Selanjutnya kegiatan dibukan dengan memukul tifa. Sementara itu panitia pelaksana bidang GTK yang kini dipimpin Yusri Tuarita menambahkan. Kegiatan bimtek untuk penggunaan strategi pembelajaran efektif demi capaian belajar literasi dan numerasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik, mendukung implementasi peraturan direktur jenderal guru. Memfasilitasi penerapan strategi pembelajaran yang terbukti efektif, meningkatkan capaian belajar literasi dan numerasi peserta didik. Serta menyelaraskan praktek pembelajaran dengan standar pendidikan nasional. Dimana hasil dari kegiatan ini diharapkan para guru dapat dapat peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik.
Selain itu dapat implementasi strategi pembelajaran yang terbukti efektif peningkatan siapa yang belajar literasi dan numerasi peserta didik. Terlaksana TPS oleh Kepala sekolah beserta pelatihan Desember 2003 penyelarasan praktik pembelajaran dengan standar pendidikan nasional. Meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, kegiatan akan berlangsung selama empat hari bertempat di hotel Manise. Peserta padalah para wakil kepala sekolah bidang kurikulum se Provinsi Maluku berjumlah 125 orang.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/sangadji-dikbud-gelar-bimtek-bagi-wakasek-kurikulum-se-maluku-untuk-paham-literasi-numerasi-detail-452361