SANGADJI HADIRI PEMBUKAAN MKKS DI SBT, HARAP PENDIDIKAN BERMUTU/BERKWALITAS

Ambon,MalukuBersatu.COM,-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, DR Ir Insun Sangadji, sangat memberikan perhatian serius terhadap kemajuan pendidikan di Maluku. Seperti halnya hari ini Senin (22/05/23) menghadiri Rapat Kerja ( Raker) Musyawarah kerja kepala sekolah (KKS) tingkat SMA/SMK . Serta singkronisasi program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Seram Bagian Timur. 

Dihadapan peserta kegiatan yang terdiri dari para kepala sekolah,  ibu kadis yang juga dosen Pertanian itu dalam arahannya menyatakan. Para kepala sekolah kiranya  dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin,  sehingga semua program yang telah ditetapkan untuk dijalan ditahun 2023 ini dapat dijalankan demi kemajuan pendidikan di bumi bumi raja-raja. Disebutkan semua kebijakan yang dibuat Dikbud Maluku bermuara dari visi dan misi Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno.

Yaitu mewujudkan Birokrasi yang Dinamis, Jujur, Bersih dan Melayani meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan , Murah dan Terjangkau. Selanjutnya dikesempatan  ini adalagi penyerahan program Indonesia Pintar (PIP) beliau tegaskan. Untuk bantuan ini pihak sekolah  tidak boleh melakukan potongan apapun. Dimintakan kepada para kepala sekolah agar dapat mengikuti apa yang menjadi  program pemerintah dengan sebaik mungkin. Dimana nanti pada  bulan Agustus ada pelaksanaan Raimuna Pramuka di Cibubur.

Hingga harus ada utusan para siswa dari Kabupaten Seram Bagian Timur, karena Pramuka merupakan kegiatan ekstrakulikulet yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Selepas acara pembukaan,  ibu kadis diberikan kepercayaan sebagai  narasumber untuk menyampaikan  program Dikbud Maluku ditahun 2023. Yaitu menyangkut pencapaian berbasis data membantu pemerintah daerah untuk melakukan perumusan tersebut. 

Yang terkait dengan kegiatan dan anggaran untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan pemunuhan standar minimal yang terdiri dari lima bagian. Satu, mengunakan data dari laporan pendidikan yang terintergrasi komprehensif dan objektif. Kedua menggunakan refleksi diri dan perbaikan berkelanjutan dari tahun ke tahun, ketiga melibatkan pemangku kepentingan secara aktif dalam proses perencanaan. Keempat pendampingan yang menyeluruh dan berkelanjutan serta lima pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang terus menerus.

Berdasarkan data dan capaian tersebut Dikbud fokus melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan mutu/kwalitas pendidikan yang merata dan terjangkau. Sehingga capaian indeks SPM akan meningkat setiap tahunnya, menutup kegiatan yang sangat penting bagi dunia pendidikan tersebut. Kadis berharap ada perhatian srluruh kepala sekolah pada jenjang SMA/SMK agar kedepan pendidikan di SBT berkealitas sejajar dengan 11 Kabupayen/Kota. (MB-01)