Sangadji : Pendidikan-Teknologi,  Dua Mata rantai  Tidak Bisa Dipisahkan

Sangadji : Pendidikan-Teknologi, Dua Mata rantai Tidak Bisa Dipisahkan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku,  melalui UPTD Balai Tekom, hari ini Kamis (11/07/24) menyelenggarakan "Kegiatan pembinaan pengunaan TIK untuk pendidikan tahun 2024". Yang berlangsung di hotel Grand Avira, dibuka langsung oleh  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Dr Ir Insun Sangadji M.Si. Dalam sambutan Kadis yang juga dosen pada Universitas Pattimura itu  menyatakan.

img-1720701526.jpg

Mari sama sama kita bersyukur  karena perkenaanNya kita dapat berkumpul untuk ikut acara pembukaan  pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi. Dimana keduanya  merupakan dua mata rantai yang tidak dapat dilepas pisahkan satu dan lainnya. "Dua hal penting ini  saling melengkapi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan pada era digital", tuturnya

img-1720702048.jpg

Sebutnya, saat ini dalam berbagai program pemerintah pada bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi kami terus berupaya  mengembangkan diri.  Menyelenggarakan program-program Pendidikan  berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Yang bersinergi  dengan program Pusdating Kemendikbudriset  Republik  Indonesia. Guna tingkatkan kompetensi dan kapasitas peserta didik yang cerdas terampil.

img-1720702265.jpg

Jadi tujuan  kegiatan ini yaitu lakukan  pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis platform. Dimana  teknologi pendidikan bersinergi dengan kurikulum merdeka belajar. Hingga  dibutuhkan kerjasama bangun koordinasi teknis antara UPTD Tekom dengan  cabang dinas pendidikan menengah dan pendidikan khusus se provinsi Maluku. 

img-1720702345.jpg

Agar  meningkatkan pengembangan pembelajaran berbasis di daerah,  sehubungan dengan semuanya  maka kami sangat mengharapkan  dukungan dan partisipasi peserta. Untuk ikuti kegiatan sebaik mungkin agar dapat menerapkan dan implementasikan didaerah masing masing. Demi  pengembangan mutu  pendidikan yang berbasis komputer, saya harap peserta  dari cabang dinas  harus benar-benar proaktiv.

img-1720702452.jpg

Selesai mengikuti kegiatan dapat membias ke teman teman di daerah, karena  dari awal saya  sebut Pendidikan dan tekhnologi berjalan sama sama tidak bisa dipisahkan. Lanjutnya  kepada semua pihak yang telah berperan aktif, atas nama pemerintah propinsi Maluku  sampaikan terima kasih  untuk  meningkatkan mutu pendidikan di negeri tercinta ini.

img-1720702526.jpg

Masih banyak ilmu yang dibutuhkan anak anak Maluku oleh karena itu kepada narasumber janganlah bosan- bosan   mengedukasi, mengajar demi mengembangkan mutu pendidikan di provinsi Maluku. Sembari berujar  kami tahu tidak ada murid yang cerdas berasal dari guru  tidak cerdas,   maka guru  terlebih dulu  harus cerdas. Saya tidak mau dengar ada guru tidak peduli lagi  komputer.Kalau ada  bicara seperti itu  urus pensiun dini karena guru tetap berhadapan dengan komputer.

img-1720702640.jpg

Saya akui hadapi komputer awalnya gaptek,  tapi mesti  berusaha sebab kita berada diera komputerisasi. " Hingga semua materi saya berikan sudah gunakan komputer,  sebab cara itu melatih diri dan juga orang lain untuk harus paham komputer", tuturnya.  Sekali lagi kegiatan ini sangat penting dan berguna untuk itu kepada panitia pelaksana diucapkan terimakasih  kerja kerasnya.

img-1720702751.jpg

Selain itu terimakasih kepada para nara sumber pusat dan daerah serta para peserta yang telah hadir. "Akhirnya dengan memanjatkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,  saya membuka dengan resmi kegiatan ini", tutupnya. Sementara itu panitia pelaksana menambahkan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para operator sekolah dalam mengunakan  teknologi informasi komunikasi.

Untuk diterapkan dalam mengimput data sekokah hasil kualitatif, selain itu terciptanya tenaga pendidikan dan operator yang berkualitas dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan ini dibiayai dari dana APBD propinsi Maluku tahun anggaran 2024. Peserta berjumlah 28  terdiri dari operator cabang dinas sebanyak 11 orang, peserta operator kota Ambon  sebanyak 16 dan dari propinsi sebanyak 5 orang. 

img-1720703700.jpgKegiatan yang sangat berarti tersebut  dilaksanakan selama dua hari bertempat di hotel grand Avira.kiranya apa yang menjadi harapan Ibu Kadis dapat diterapkan pada daerah masing-masing.



Sumber : https://malukubersatu.com/sangadji-pendidikan-teknologi-dua-mata-rantai-tidak-bisa-dipisahkan-detail-453748