Ambon,MalukuBersatu.Com,-Selepas dari kantor Walikota Ambon, ketemu Agus Ririmase, sesuai jadwal yang telah disepakati bersama rombongan Saniri Negeri Rutong, pukul 14.00 WIT menuju rumah rakyat di belakang Soya. Mereka diterima Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Geral Mailoa bersama anggota Komisi Satu yang membidangi bagian pemerintahan. Mailoa saat menerima Saniri Negeri dengan spontan merasa kaget dengan pakaian kebesaran yang digunakan oleh para tua adat.Diruang komisi, Mailoa perkenalkan Anggota yang mendampinginya salah satu merupakan anak negeri Rutong, Patrick Munandar. Dipertemuan itu Mailoa berikan kesempatan kepada pihak Saniri Negeri untuk sampaikan, kehadiran mereka di DPRD. mewakili Saniri negeri untuk sampaikan perihal kehadiran mereka baileo rakyat ini. Mantan raja L.Maspaitella yang adalah penasehat Saniri Negeri menyebut. Kami ke DPRD Kota untuk sampaikan rasa kekecewaan dan keprihatinan yang mendalam terhadap Pa Agus Ririmase.
Terkait konten yang beredar dimedia sosial, kami telah menyiapkan 4 pernyataan sikap kepada DPRD untuk disampaikan kepada Agus Ririmase. Dimana kami masyarakat Rutong sangat merasa terhina padahal kami tidak pernah menganggu Pemkot maupun diri pribadi Agus Ririmase. Kami merasa apa yang tersiar dimedia sosial itu sangat menganggu sekali.
Hingga berharap ada perhatian dari wakil rakyat untuk dapat melihatnya, karena kepada siapa lagi kami mengadu kalau bukan kepada wakil rakyat. Sementara itu salah satu warga Rutong yang menetap dikota Ambon turut mintakan kepada wakil ketua dan Anggota DPRD Kota Ambon untuk serius dan secepatnya ambil langkah. Terhadap empat rekomendasi yang telah disebutkan.
Bahkan salah satu dari Saniri Negeri, bung Talahatu berharap agar DPRD dapat seleksi pimpinan yang siap jadi Walikota.Mendengar semua pernyataan sikap yang disampaikan, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Geral Mailoa menyatakan. Semua yang sudah disampaikan akan menjadi perhatian kami yang adalah utusan masyarakat kota Ambon. Sembari sebut saat dirinya menerima konten yang berbauh politik dalam hati itu bisa benar dan tidak benar.
Tetapi saat terima Para tua adat gunakan pakaian adat, beta sangat merasa ini bukan suatu hal yang biasa.Dan turut mendengar kalau pa Ririmase telah klarifikasi itu hanya untuk segelintir orang saja dan tidak diterima oleh Saniri Negeri. Itu berarti persoalannya benar-benar serius, jadi dimintakan tolong buat surat resmi dialamatkan ke DPRD Kota Ambon. Agar supaya katong juga dalam mengambil langkah sesuai dengan aturannya.
Yang pasti klarifikasi yang disampaikan Pa Ririmase harusnya kepada seluruh masyarakat Rutong. Tidak boleh kepada segelintir orang, dimana untuk itu Saniri Negeri kumpul semua perangkat negeri dan masyarakat dan disitulah pa Agus Ririmase sampaikan permohonan maaf. Mailoa sebutkan raja Rutong Reza Valdo Maspaitella itu raja hebat, sembari tambahkan masyarakat tidak mau lagi dapatkan bantuan dari pemerintah itu sangat tidak tepat.
Sebab pemerintah kota punya kewajiban untuk melayani masyarakat termasuk masyarakat Rutong. Uang maupun dana yang ada di pemerintah itu bukan milik siapa-siapa, baik itu Agus Ririmase ataupun walikota dan nantinya walikota dan wakil walikota terpilih. "Siapapun berhak untuk dapat bantuan karena itu berasal dari pajak yang Basudara bayar. Mengakhiri pertemuan, Mailoa ingatkan untuk buat surat masukan ke DPRD, karena katong punya tahapan mulai 27-29 Agustus"terangnya.