AMBON,MALUKUBERSATU.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pusat dan Daerah Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Provinsi Maluku. Yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Maluku, berlangsung di lantai 5 Hotel Santika, pada Rabu , (8/3/2023). Rakor berlangsung selama dua hari (08 - 09/08/03/23). Bertujuan untuk memberikan informasi, melakukan evaluasi, menyampaikan diskusi dan membahas persoalan mengenai pemberdayaan KUMKM di daerah.
Rakor ini pejabat Kementerian Koperasi UKM RI, Ketua TGPP Maluku Hadi Basalama, Kadis KUKM Maluku Natsir Kilkoda, Kadis/Badan yang membidangi KUMKM kabupaten/kota se-Maluku, pejabat Eselon III/IV Dinas KUMKM Provinsi - kabupaten/kota dan instansi terkait. Sekda dalam qrahannya mengatakan, dalam upaya pembinaan koperasi dan UMKM di Maluku, pemerintah daerah memberikan dukungan berupa kegiatan peningkatan kualitas SDM KUMKM. Melalui pendidikan dan pelatihan teknis, pemberian modal usaha guna meningkatkan semangat berwirausaha.
Selain itu promosi dan pameran produk UMKM serta penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kemudahan dalam. “Pengembangan KUMKM memiliki potensi dalam rangka mengurangi kemiskinan, mengingat pertumbuhan maupun aktifnya sektorial yang dijalankan KUMKM. Telah mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan,” kata Sekda. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Maluku terus mengupayakan berbagai program dan kebijakan. Sebagai bentuk perhatian dalam mendukung dan menggerakkan perekonomian di daerah.
Momentum rakor ini pun harus mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan KUMKM di Maluku. “Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas usaha dan komitmen untuk membangun koperasi KUMKM di Maluku, sebagai roda penggerak perekonomian daerah,” Kata Sekda. Sekda berharap, pemerintah daerah (Dinas/Badan UMKM) dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan dan pengembangan KUMKM. Terutama terhadap penataan kelembagaan koperasi dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
“Di era revolusi industri 4.0 saat ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Oleh karena itu KUMKM diharapkan mampu bertransformasi secara dinamis dan adaptif sehingga dapat terus berkembang,” harap Sekda. (MB-01).
Sumber : https://malukubersatu.com/sekda-mintakan-pemgembangan-koperasi-dan-umkm-miliki-kurangi-potensi-kemiskinan-detail-447273