Ambon,MalukuBersatu Com,-Sesdilu Kementrian Luar Negeri angkatan ke-76 dan perwakilan dari 4 negara Pacific yaitu Fiji, Papua Nugini kepulauan Solomon dan Vanuatu sedang melakukan kunjungan resmi di Propinsi Maluku tepatnya di kota Ambon sejak (11-15/06/24). Dalam kunjungan tersebut menurut salah satu tim Elizabeth Diana Dewi ada banyak tempat yang dikunjungi salah satunya negeri negeri Rutong menjadi perhatian dari kunjungan Sesdilu.
Dimana pada Rabu (12/06/24) pukul 12.00 WIT, rombongan yang tergabung dalam Melanesian Speartheat Group yang ke Negeri Runtung. 30 peserta itu memilih Negeri Rutong untuk melihat berbagai kebudayaan maupun praktek tata kelola pemerintahan Negeri Adat di Maluku. Untuk melihat keharmonisasi antara pembangunan berkelanjutan dalam upaya melestarikan adat istiadat warisan leluhur yang ada di negeri tersebut.
Sebutnya, sebelum kunjungan berlangsung, kami telah turun dan berkoordinasi dengan Raja Negeri Rutong Reza Valdo Maspaitella. Hingga berbagai persiapan budaya negeri akan ditampilkan kepada rombongan Sesdilu nasional dan internasional. Maka pada Rabu (12/06/24) warga negeri Rutong siap menyambut dengan penuh semarak kunjungan rombongan Sesdilu dalam dan luar negeri.
Dimana pemerintah Negeri Rutong mengemasnya dalam konsep acara bertajuk "Wonderful Negeri Rutong harmony oh heritage".Terlihat berbagai rangkaian atraksi dan pertunjukan seni budaya disiapkan untuk diperlihatkan/menyambut para tamu selain itu sebagai bagian tampilkan kebudayaan Maluku. Rombongan terkagum-kagum dengan keramahan dan kehangatan warga negeri Rutong sebagai salah satu Negeri adat dan wisata unggulan.
Awal kehadiran tamu disambut Raja Rutong Reza Valdo Maspaitella secara adat di Baileo negeri Somalopu Maruriwai. Raja memperkenalkan para perangkat negeri. Selanjutnya berikan pengenalan sekilas Negeri Rutong, setelah itu acara di pusatkan lokasi pantai Rutong.
Saat rombongan masuk telah terlihat salah satunya meja yang terbuat dari gaba-gaba sebagai tempat makan patita. Dilokasi tersebut ada beberapa pertunjukan kebudayaan dan sambutan dari Tubagus Edwin, kemudian diajak melihat dan mengenal lebih jauh wajah ekowisata hutan sagu Negeri Rutong yang begitu mempesona. Beberapa peserta saat diminta komentar menyatakan, tidak percaya Kebudayaan Maluku begitu luar biasa.
Laut terlihat luas dan menjanjikan untuk perikanan, alam yang kaya dengan berbagai tumbuhan salah satunya sagu yang boleh kita saksikan. Diacara ini Raja sampaikan pernyataan dan tekad dari Negeri Rutong kepada para peserta sesdilu angkatan ke-76 dan perwakilan 4 Negara Pasifik. Untuk kedepan menjalin kesepahaman dan kerjasama pada beberapa isu-isi strategi sebagai jalan diplomat dari negeri adat di Maluku dan Indonesia.
Dimana ajak bekerja sama untuk kelola negeri bagi kesejahteraan bersama, meliputi peningkatan diplomasi kebudayaan, menumbuhkan inisiatif dan pengelolaan pengetahuan terhadap adaptasi bencana merespon ancaman perubahan iklim. Selain itu menggagas kerjasama pengembangan ekonomi mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi pertumbuhan ekonomi tingkat lokal di kawasan Melanesia.
Serta pernyataan dukungan pemerintah negeri untuk mengembangkan Negeri Adat yang memiliki potensi pariwisata kekayaan seni budaya dan tradisi,sebagai sarana diplomasi di forum internasional. Dalam rangkaian kegiatan juga akan dilaksanakan penandatanganan kerjasama pemerintah Negeri Rutong dengan fakultas perikanan, Pertanian pada Universitas Pattimura Ambon dan politeknik Negeri Ambon. Penandatangan kerjasama merupakan bagian dari implementasi konsep Negeri Rutong kembangkan Negeri adat
Yang memiliki potensi pariwisata, kekayaan seni, budaya dan tradisi sebagai sarana diplomasi diforum internasional. Acara yang Wonderful Negeri Rutong kebudayaan yang ditampilkan masing-masing-masing dansa tali tarian asli negeri Rutong, tari sau reka-reka Katareji. Dikesempatan itu juga turut hadir penyanyi asal Maluku Marry Gaspers yang buat suasana kunjungan rombongan Sesdilu semakin penuh hikmah.
(MB,-01)