Ambon,MalukuBersatu.Com,- Pemerintah Kota Ambon dibawa kepemimpinan Wattimena-Toisuta terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan publik. Hal itu kepada media ini Senin (12/11/25) dikatakan wali Kota Ambon Bodewin Wattimena kepada media. Dikatakan lebih lanjut, hal itu dikarenakan, setelah Wali Kota ikut dalam Program Kepemimpinan Pemerintahan Daerah (PKPD) II di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

Walikota Ambon menjadi salah satu dari 25 kepala daerah di Indonesia yang mendapat kesempatan mengikuti program tersebut. Kegiatan ini merupakan inisiatif nasional yang berfokus pada penguatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah. Dalam mengelola pemerintahan yang inovatif, berdaya saing global dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan kepala daerah agar lebih inovatif, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” tutur Walikota. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena dapat menjadi bagian dari forum prestisius tersebut, dan berharap agar program ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar, namun juga dapat menjadi jembatan menuju pemerintahan yang transparan, adaptif dan berpihak pada rakyat kecil.
“Kesempatan yang luar biasa bagi kami, 25 kepala daerah, bisa berkunjung dan berdiskusi di Lee Kuan Yew School of Public Policy. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik di daerah masing-masing,” ujarnya.Menurut Walikota, keikutsertaan dalam program ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa kepemimpinan di tingkat daerah harus terus beradaptasi dengan tantangan zaman. Ia menekankan, inovasi bukan hanya tentang pemanfaatan teknologi, tetapi juga tentang membangun budaya kerja yang kolaboratif, responsif dan manusiawi.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/singapura-tempat-wali-kota-ambon-bersama-24-kepala-daerah-lain-belajar-pkpd-detail-460409