Ambon,MalukuBersatu.Com,-Ketua Majelis Jemaat Imanuel Gereja Protestan Maluku, Pendeta Jonathan Siwalette, sebelum berikan sambutan pada acara ibadah jemaat ke-40 Jemaat Imanuel Karang Panjang. Terlebih lagi mintakan hadirin dan peserta sidang tundukan kepala seketika syukur dan memuji kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Terhadap dipanggil pulangnya warga jemat Imanuel ke kehariban Bapa di Surga. Lanjutnya karena kasihNya persidangan jemaat Imanuel ke-40 bisa terlaksana hari ini. Untuk itu beta ucapkan selamat pagi syaloom wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebutnya ibadah Minggu telah diikuti oleh jemat dengan pimpinan ibadah Ibu pendeta Pabean, dengan firman yang luar biasa.
Dikatakan, pada pembukaan persidangan jemaat ke-40 jemaat GPM Imanuel Karang Panjang ini perkenankanlah saya mengajak kita semua untuk mempersembahkan syukur dan puji bagi Yesus Kristus kepala gereja. Karena kasih dan kuasaNya telah berikan kita melewati pelayanan di tahun 2022 dalam suasana kasih dan persekutuan sebagai tubuh Kristus. Banyak suka dan duka namun kita boleh melaluinya dengan ratusan program, semvari mengakui tahun kemarin hanya 50 % lebih yang boleh terselesaikan. Kini kita masuk persidang jemaat, kita tahu bersama bahwa persidangan Jemaat merupakan pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Jemaat. Karena itu harus dilihat sebagai panggilan iman, sebab didalamnya terwujud persekutuan yang saling mencintai, saling menopang dalam setiap pengambilan keputusan secara bersama.
Dikatakan persidangan ke-40 di bawah sorotan tema "Beritakahsnlah tahun rahmat Tuhan telah datang dan Kerjakanlah keselamatanmu". Tujuannya Tema memperkuat gereja dan pembangunan hidup yang demokrasi, berkelanjutan di tengah perubahan zaman. Dari semua itu ada empat komponen utama yang harus mendapat dukungan kita dan akan mewarnai seluruh pembangunan pelayanan yang memperkuat kita. Komponen itu antara lain sangat penting kita mendengar suara kenabian, usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu aku buang. Itu mengandung nilai persekutuan sebagai ciri gereja yang berbasis nasional.
Selain itu secara internal maupun eksternal kita harus bekerja secara bersama-sama di tahun pelayanan 2023 baik pelayan dan warga jemaat. Karena itu saudara-saudara yang kekasih pada kesempatan yang baik ini kami ingin menyampaikan beberapa pokok pikiran untuk digumuli pada sidang jemaat yang ke-40. Yakni pertama apa yang diangkat dapat menjangkau kelangsungan pelayanan Jemaat, kedua pemekaran Sektor 1 kira-kira dapat dibicarakan dan diselesaikan dengan penuh tanggungjawab dalam bingkai kebersamaan dan berbasis padaJemaat sebagai tubuh Kristus yang utuh dalam proses pertumbuhan gereja. Ketiga, pembangunan gereja harus mendapat perhatian bersama juga di sidang jemaat.
Keempat, krisis ekonomi harus menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun rancangan program pelayanan di tahun pelayanan. Agar pelayanan dapat terfokus bagi kesejahteraan jemaat. Sebelum mengamhir sambutan ini, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang diketuai patrick Moenandar. Rassa hormat kepada majelis pekerja klasis di Kota Ambon yang selama ini memberikan arahan dan pikiran-pikiran serta berkontribusi memotivasi kami para pelayan Tuhan. Danke untuk kehadiran ibu Lurah Amantelu yang telah hadir pada persidangan jemat Imanuel Karang Panjang. Terimakasih kepada Pemerintah Kota/Propinsixampai pada tingkat RT.
Ungkapan terimakasih kepada para Pendeta yang boleh hadir berikan dukungan kepada kami dipersiapkan ini. Selanjutnya mohon majelis pekerja Klasis yang diwakili Sekretaris memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan persidangan ke-40. (MB-01)