SMK N 1 Ambon, Gelar Bimtek Bagi Guru Sesuai Penerapan Bimtek Dari Dikbud Maluku

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada para siswa, maka guru terlebih dahulu dibekali. Dan untuk itu SMK N 1 Ambon di bawah kepemimpinan M Sahusilawane mengelar bimbingan teknis penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum Nasional 2025. Pada saat pembukaan Kepsek sebut Dikbud Maluku berharap pendidikan di Maluku harus terus berkembang.

Hingga apa yang menjadi keinginan Dikbud yang kini dipimpin Kadis James Leiwakabessy, sangat menjadi perhatian kami. Untuk itu saya berharap kegiatan bimtek yang dilaksanakan benar-benar diikuti oleh para guru untuk melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik. Sementara itu, ketua panitia pelaksana H Maria Nitalessy kepada media di tempat pelaksanaan aula SMK N 1 menyatakan.

Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan dukungan penuh oleh Kepsek, lanjutnya setiap tahun kita di SMK N 1 Ambon melaksanakan kegiatan bimtek. Tujuannya untuk membekali para guru dimana harus memperhatikan serta bekali diri dengan berbagai orngetshusn. Sebab diketahui bersama setiap pergantian Menteri, maka pasti ada perubahan baru.

Hingga uru harus mengupdate diri terus serta tidak boleh ketinggalan zaman karena sistem itu selalu berubah-ubah. Setiap waktu guru harus sesuaikan diri dan dari bimtek ini jelas sangat melengkapi peserta didik dalam menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum yang dipakai. Disebutkan kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dan ini merupakan hari akan ditutup oleh kepala sekolah.

Tambahnya, dari hari pertama sampai terakhir para guru sangat antusias mengikuti bimtek yang disampaikan oleh nara sumber. Jadi harapan saya sebagai ketua panitia, guru harus semangat, persiapkan diri karena setiap saat selalu ada perubahan-perubahan. Dan semua guru mesti kiasi ITI. Sementara itu Nara sumber Ibu Merlin Nitalessy yang juga guru SMK N 1 Ambon, kapasitas wakil kepala sekolah kurikulum, saat dimintai komentar menyatakan.

Kegiatan bimtek ini merupakan tindak lanjut atau RTL yang diikuti dirinya, pada bimtek "pelatihan kompetensi pedagogi dan cara mengerjakannya' yang kemarin digelar oleh Dikbud Maluku melalui Bidang GTK. Sebutnya, SMK Negeri 1 Ambon siapkan para guru terkait dengan kompetensi pedagogiknya. Mulai dari merancang melaksanakan mengevaluasi program pembelajaran di kelas. Tetapi yang paling penting kesiapan guru untuk menjalani proses perkembangan kurikulum.

Khususnya terhadap pembelajaran mandalam karena guru disiapkan untuk memahami kompetensi pedagogi praktik pedagogiknya. Dan memahami kerangka kerja pembelajaran mendalam sampai menyusun perangkat pembelajaran mendalam. Jadi mekanisme kegiatan ini sama persis dengan bimtek yang dilaksanakan Dikbud Maluku kepada kami wakasek kurikulum.

Lanjutnya, Apa yang kami terima, diimplementasikan pada bimtek di sekolah, semua materi sama model pembelajaran hingga proses nyang kami buat tidak terlalu kaku. Dikatakan, bimtek ini para guru saling berkolaborasi dan kerja kelompok. Dengan tujuannya untuk memahami kerangka pembelajaran mendalam. Sehingga tujuan akhir dari ini itu ada LK satu yang kelima yang dikerjakan hasilnya yaitu kurikulum khusus.

Dikatakan untuk perangkat pembelajarannya yang sudah disesuaikan dengan komunikasi pembelajaran mendalam, ini bukan kurikulum baru kita masih gunakan kurikulum merdeka. Yang baru namanya peningkatan pembelajaran pendekatan mendalam yang dikembangkan di dalam kurikulum. Sehingga tujuannya menyamakan resepsi bahkan terjadi diskusi membahas struktur kurikulum.

Kini memang agak berbeda karena memang sudah tidak ada P5 dipakai untuk menyiapkan semuanya terkait dengan regulasi-regulasi terbaru dikeluarkan oleh kemendikmen. Dari bimtek ini sudah pasti guru bisa menyiapkan diri lebih baik lagi. Guru menyesuaikan dengan pembelajaran mendalam tapi yang paling penting itu adalah pola pikirnya bertumbuh sehingga apapun perubahan yang terjadi ke depan guru itu harus tetap siap.(MB-01)