Ambon,MalukuBersatu.Com,-Tinggal 17 hari lagi gong pertarungan dibunyikan, dimana percaturan politik untuk perebutan kursi kekuasaan melalui pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung lima tahun sekali. Para calon anggota legislatif mulai dari tingkat DPR-RI, Propinsi hingga ditingkat Kabupaten/Kota, ditabuh pada (14/02/24) nanti. Sejak diijinkan para calon untuk berkampanye, terlihat kandidat ada yang dor to dor tetapi juga calon turun sosialisasi ke masyarakat. Semuanya itu sudah mulai terasa, bahkan manuver politik sejumlah pihak sudah terlihat untuk dukung mendukung dan itu merupakan hal biasa.
Para figur dan politisi mulai bergerak memanaskan mesin melakukan konsolidasi kedalam dan keluar. Kepada media ini David Solafijai menuturkan, dari sekian puluhan kandidat ada satu teman sekolahnya Bung Michael Wattimena yang biasa di saja dengan dulu kala dengan sebutan nyong Yongky. Orangnya sejak dibangku sekolah rasa empati dan peduli sesama serta rela berkorban sudah terlihat dan melekat dalam dirinya.
Jadi Beta boleh sampaikan dari sekian figur yang ada, satu figur yang memang dihadirkan Tuhan untuk bangun Katong pung Maluku yaitu Bung Michael Wattimena. Setelah 10 tahun ada di Papua Barat di bagian Indonesia timur, kini Tuhan bawa pulang BMW untuk Katong dibumi Maluku. BMW telah memantapkan diri maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI lewat Partai Demokrat dari dapil Maluku itu suatu kemurahan Tuhan.
Beliau dikenal selama ini sebagai anak Maluku yang berhati mulia, karena saat bencana di bumi raja-raja semua orang tertidur lebih lagi yang ada di legislatif. Hanya BMW yang hadir dengan tali kasihnya, berbagi untuk orang Basudara yang menderita. Dikatakan "Pria kelahiran Desa Itawaka, 12 Januari 1969 Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah yang adalah tokoh muda Maluku berpotensi. Dimana beliau yang miliki orang tua seorang guru itu melalui masa kecilnya di Itawaka selanjutnya datang di kota Ambon menuntut ilmu.
Pada SD Tanah Tinggi, SMP 6, SMA Kristen dan melanjutkan kuliah di Universitas Pattimura Fakultas Ekonomi. Selepas itu menuju ibu kota untuk berkarir dan masuk kancah politiknya pada partai Demokrat. Hingga dua periode (10 tahun ) di Papua Barat. Tetapi telah banyak yang dibuat untuk Maluku sampai hadirnya "Jembatan Merah Putih" dan berbagai aksi kemanusiaan hingga sangat dekat dengan masyarakat Maluku.
Teringat dan terlintas dikala gempa bumi melanda tanah datuk-datuk, kembali diterjang covid-19 ditambah lagi banjir sosok BMW terus hadir. Hingga Boleh disebut sebagai pahlawan seperti bung Thomas Matulessy. Kepedulian dan loyalitas untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Maluku sangat besar. Beliau sedih kalau basudaranya lapar, hingga tidak tanggung-tanggung sembako disalurkan dengan penuh kasih tanpa lihat warna kulit.
BMW kala itu sangat peduli datang dari Jakarta ke Maluku untuk bertatap muka dengan samua orang basudara. Duduk bercerita didegu-degu maupun ditempat pengungsian hanya untuk dengar suara hati orang Basudara. Itulah anak Maluku yang cinta tanah tumpa darah dan basudaranya, sangat memahami bahwa pentingnya saling baku tukar pikiran untuk tahu apa yang Basudara inginkan. Beta merasa sebagai anak daerah perlu memberikan dukungan dan kerjasama, mengajak orang-orang Maluku untuk jatuhkan pilihan buat BMW.
Sebab su biking banyak, kini BMW pulang kampung minta doa dan dukungan untuk ada dalam Pilkada pada DPR-RI dapil Maluku. Semoga dengan sikapnya yang humanis, tangguh dan peduli terhadap sesama, dapat menjadi inspirasi khusus bagi orang Maluku untuk melakukan hal-hal positif. Karena sudah pasti banyak karya akan dibuat bagi Maluku mulai dari ketertinggalan, kemiskinan, kebodohan, serta bersama memajukan Maluku dari segala aspek, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.(MB-03)
Sumber : https://malukubersatu.com/solafijai-bmw-pulang-kampung-bangun-maluku-untuk-katong-sejahtera-detail-451694