Ambon,MalukuBersatu.com,-SMA N1 Ambon, yang dipimpin Kepsek Alex Tahalele, Hari ini Selasa (03/04/24) melaksanakan Paskah Kristus yang berlangsung digedung Gereja Maranatha pada pukul 11.00 WIT. Dari pantauan media ini mulai awal ibadah sampai akhir berlangsung penuh religius dan penuh hikmah. Para pembawa acara sangat berikan semangat bagi kawan-kawan dengan berbagai lagu yang sangat penuh suka cita. Terlihat ratusan siswa dan para dewan guru terlarut dalam damwinya Paskah.
Selesai acara, kepsek Alex Tahalele saat diminta komentarnya pada perayaan Paskah dengan penuh sukacita menuturkan. Sebagai pimpinan sekolah dirinya sangat berikan apresiasi kepada pengurus OSIS SMA N 1 yang merancangkan program kerja OSIS sangat menyentuh. Dimana bidang satu buat program untuk siswa Kristen dua kegiatan Natal pertanda Kelahiran Kristus dan Paskah Kebangkitan Kristus. Sedang bagi siswa muslim perayaan hari raya Qurban/Idul Adha dan satu lagi berbuka bersama di bulan Ramadhan.
Lanjutnya, untuk Paskah rencananya akan dilaksanakan disekolah saja, tetapi dialihkan ke Gereja karena lebih teratur. Dan paling penting memiliki makna serta hikmah tersendiri bagi kami para dewan guru dan peserta didik. Sebagai pimpinan sekolah dengan perayaan Paskah ini saya sangat berharap peserta didik dapat memaknai arti Paskah. Agar mereka dapat membaharui kehidupan, bukan berarti mental mereka tidak bagus, namun dengan melihat dinamika yang terjadi sekarang dimana dorang mereka menghadapinya.
Membuat peserta didik ada dalam lingkaran yang tidak semua perubahan itu berdampak baik bisa saja negatif kalau salah dimaknai. Hingga dengan peristiwa Paskah anak anak mesti miliki karakter yang baik dan semakin termotivasi untuk lakukan segala aktivitas dengan takut akan Tuhan. Sembari tambahkan ini merupakan Paskah terakhir dirinya bersama para guru dan siswa yang sangat saya cintai.
Namun dikatakan, pribadinya boleh memasuki masa pensiun atau berhenti daribseorang kepala sekolah, tapi semangat untuk membangun pendidikan itu sangat penting dan itu terus bergelora sebagai seorang pendidik. Sementara itu Pendeta Sandra Mantouw dalam hotbahnya menyatakan, keluarga besar SMA N 1 harus sangat bersyukur sebab dapat merayakan Paskah Kristus. Yang dimaknai sebagai kemenangan Tuhan Yesus maut.
SMA N 1, ada dalam kebaktian perayaan paskah Kristus yang meyakini Kristus hidup dengan mesti sampaikan Syalom Tuhan Allah kepada siapapun agar peroleh berkat yang mana itu mesti jadi komitmen iman kita. Mantouw katakan, warga SMA N 1 sampai hari ini ada dan terus berkarya dan lewat Paskah yang dilaksanakan SMA N 1 tetap ada karena Allah terus bekerja dan berkarya. Kita mesti meyakini diri sebagai orang percaya Yesus bangkit, maka hidup ini semakin diberkati.
Kita harus tetap berserah tanpa pamrih peristiwa kematian dan kebangkitan itu sudah disampaikan Yesus kepada para murid. Hingga walaupun mengikuti Yesus tetap ada dalam tantangan tetapi hasilnya peroleh keselamatan.Semua yang disampaikan dalam firman Tuhan itu ya dan amin tinggal kita mau sungguh-sungguh mengikuti Tuhan Yesus atau tidak. Kita semua tidak ada yang benar, berdosa tapi kebangkitan itu memberikan keselamatan yang abadi dan hakiki bagi seluruh umat yang percaya pada Yesus.
Untuk itu berserah diri dan serahkan penuh hidup kepada Tuhan, sapa biking bae dapa Bae. Berjalan bersama Tuhan pasti slamat yakin dimana ada persaudaraan Tuhan Allah kirimkan berkat. Mesti yakin dan percaya hadirat Allah ada di SMA N 1 hingga selalu diberkati.(MB,-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/tahalele-siswa-maknai-paskah-dengan-takut-tuhan-terus-berinovas-detail-452359