Tamaela : Kontingen Pesparawi Kota Ambon, Juara Umum Pesparawi XI Maluku, Itu Jawaban Tuhan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Ketua kontingen Pesparawi Kota Ambon, Maurits Tamaela saat ditemui pada rumah rakyat Belso. Dan dimintai komentar terkait kemenangan kontingen Pesparawi Kota Ambon meraih juara umum. Sebab pada saat pengumuman juara bersamaan dengan prlantikan para kepala daerah oleh Presiden hingga tidak ikuti acara penutupan menuturkan.

Untuk hasil pesparawi ke-X1 Provinsi Maluku, sebagai ketua kontingen sangat bersyukur Kota Ambon peroleh juara umum. Saya selaku ketua Kontingen  Kota Ambon sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kota Ambon menyabet juara umum. Dan itu sesuai dengan  harapan kami, kan waktu selesai pembukaan pers tanyakan soal juara. Dan sayasampaikan sangat optimis juara umum, sebab peserta sudah berlatih sangat maksimal.

Sebutnya, mengawali kegiatan peserta mulai persiapkan dengan latihan sampai persiapan akhir untuk pentas semua telah berjalan berdasarkan ketentuannya.  Sesungguhnya kami telah menampilkan apa yang menjadi potensi kami dan hasil itu pun menurut kami murni. Sebab tidak ada  kaitan dengan  spekulasi atau kompromi dengan pihak manapun termasuk pihak penyelenggara.

Kami tidak ada sedikitpun melakukan upaya-upaya yang tidak benar seperti sabotasi untuk memenangkan kontingen kota Ambon. Hasil yang dudapatkan itu bebar-benar murni  dan itu yang kami persembahkan untuk rakyat kota Ambon. Kini tingkat Propinsi sudah berakhir, Ambon juara umum maka  kedepan kami akan bersama dengan LPPD Kota Ambon dan Provinsi siap ambil langkah ke tingkat nasional.

"Kita melihat petunjuk teknis berkaitan dengan tahapan pesparawi nasional yang akan berlangsung di Manokwari pada bulan Juni nanti. Hingga peserta yang siap mewakili Maluku akan  terus dipersiapkan berlatih dengan serius hadapi tingkat nasional. Sebab ada soal teknis mesti ditingkatkan itu jadi perhatian kita semua yang tergabung dalam kegiatan riligus tersebut.

Saat ditanyakan menuju tingkat nasional apakah akan ambil pelatih dari luar Maluku, itu merupakan soal teknis yang akan kita bicarakan dengan berbagai pihak  yang berkompeten. Yang pasti kita akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa menang ditingkat nasional, hingga kita akan bicara secara serius dengan pihak-pihak terkait. Disampaikan pada acara penutupan sempat ricuh.

Dikarenakan kontingen Maluku Tengga sangat tidak puas dengan penilaian dari Dewan juri,  itu hak mereka dan kami sangat menghormatinya. Namun seperti  diawal saya sampaikan, kami tidak berspekulasi dengan siapapun  prinsipnya kami tidak buat langkah-langkah untuk menghalalkan perjuangan kami. Tetapi sekali lagi kami bersyukur semua mencapai tujuan dan itu jawaban Tuhan.

Itu merupakan hasil murni dari kontingen Kota Ambon tidak ada kaitan  kerjasama dengan penyelenggara dan panitia maupun dewan juri. "Sebutnya ini pesta paduan suara gerejawi hakikat dari semuanya itu untuk memuji  dan memuliakan Tuhan. Kalau perjuangan dilakukan dengan tidak benar maka nanti kedepan hasilnya tidak benar. Hingga sekali lagi semua yang telah didapatkan kontingen berkat seijin Tuhan.

Maka kita siap berlatih dengan segala kemampuan untuk terus memuji Sang Khalik, Tuhan yang sudah berikan yang terbaik untuk Kota Ambon. Kedepan diri gkat Nasional kita akan berusaha berikan yang terbaik untu Propinsi Maluku, " Tutur mantan Wartawan yang kini jabat Ketua DPRD Kota Ambon itu.