Ambon, Maluku Bersatu.com - Dalam suatu suasana kebahagiaan ada pertemuan dan ada perpisahan itulah yang diatur sang Khalik. Seperti yang dialami Uctolseja, mengawali ungkapan hati dan rasa dari Christian Uctolseja mengakhiri masa tugas sebagai pahlawan tanpa tanda jasa pada SMKN 4 Ambon. Disebutkan hidup dan pengabdian adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, hingga kita semua berkumpul pada Selasa (24/01/23) untuk mengikuti serah terima Kepala Sekolah SMKN 4 Ambon. Yang saya jabat selama 16 tahun tiga bulan kepala Plt Pa Poly Lewerissa.
Saya kini telah memasuki masa pensiun danke banyak buat dewan guru, orang tua dan siswa yang sudah jalin kerjasama selama ini dengan baik. Lebih lagi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Dr Ir Insun Sangadji, Sekretaris Husen Mandati Kepala Bidang Pembinaan SMK Ibu Anisah SP. M.pd, Kabid GTK dan pejabat lainnya telah banyak membantu SMKN 4 hingga peroleh bantuan dari pusat. Lebih lagi sebelum mengakhiri pengabdian dilembaga yang saya cintai ini boleh peroleh SMK PK, ini semua anugerah dari yang Kuasa.
Lanjutnya menyangkut pengabdian ini merupakan suatu perjalanan atau film panjang yang ada endingnya dengan huruf End. Itulah tugas kita sebagai abdi negara (ASN). Sebutnya sejak 1989 sampai hari ini sudah 32 tahun 9 bulan dijalani hingga masuk masa purna bakti dibulan Desember. Sebagai orang beriman boleh diu gkapkan itu karena karena karya Tuhan dalam hidup ini, lanjutnya jadi seorang pimpinan ada tantangan, hambatan dan juga damai dan kebahagiaan yang boleh dikatakan. Kadang ada angin sepoi-sepoi, angin sedang dan juga angin ribut namun semuanya harus ditangani dengan kepala dingin.
"Saat pensiun dan menerawang ada yang sudah beta selesaikan tetapi ada juga yang belum terselesaikan itulah yang ada pada diri saya. Kini sudah ada pimpinan baru kiranya dapat meneruskan yang belum terselesaikan dan mohon kepada dewan guru untuk mendukung pa Lewerissa", pintanya. Sebagai ASN bekerja dengan penuh tanggungjawab lebih lagi kita orang beriman bekerja harus dan takut Tuhan, harus semua ungkapkan syukur karena luar biasa kasih Tuhan dalam setiap hidup kita. Diingatkan juga tahun 2023 regulasi baru mulai berlaku laksanakan tugas dengan benar masuk tepat waktu, mesti eksis untuk bangsa dan negara.
Karena tugas kita untuk mendidik anak bangsa agar peroleh pendidikan terbaik dan berkwalitas seperti yang diharapkan Kadis dan Kabid SMK. Dirinya juga mintakan Slogan SMK yang begitu punya arti jangan hanya sebagai slogan tetapi mesti didegungkan karena itu juga merupakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Sebagai bapa yang sayang kepada lembaga ini diingatkan kita semua terpanggil bukan karena kita hebat tetapi inilah Anugerah Tuhan laksanakanlah tugas dengan baik. Guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa mengabdilah dengan luar biasa jangan pernah kendor.
Mengakhiri ungkapan hati dan rasa Uctolseja katakan, keterpangilan sebagai seorang guru telah mengubah hidup saya sembari sebutkan kata kiasan tidak ada Gading yang tidak retak dan tidak ada mawar yang tidak berdiri. Sampai akhir pengabdian marilah katong hidup baku sayang saling menyapa sebagai saudara. Karena apa bila katong hidup rukun dan damai maka Allah akan beri berkat. Tak lupa ungkapan rasa terimakasih ibu Kabid sudah wakili ibu kadis untuk saksikan serah terima kepala sekolah SMKN 4. Dikbud sudah sangat membantu dan kiranya ibu akan terus beri perhatian untuk SMKN 4 banyak sudah yang ibu sampaikan itu akan terus menjadi semangat beta walaupun sudah jadi orang biasa.(MB.01)