Uluputty Akui Waemital Desa Mandiri &Maju Di Maluku

Ambon, MulukiBersatu.Com,-Srikandi Maluku yang duduk di DPR RI Sadiah Uluputty pada Kamis (30/01/25).  Turut menghadiri Pelantikan dan Syukuran kepala desa Waemital Kecamatan  Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Waemital disebut desa mandiri yang maju dengan penduduk transmigrasi pertama datang dari Jawa ke Propinsi Maluku. 

Desa Waimital merupakan salah satu desa transmigrasi tertua di Maluku yang berdiri sejak tahun 1954. Dimama desa tersebut dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai kabupaten di Pulau Jawa. Seperti Banyuwangi, Magelang, Semarang, Kediri, Madiun, Pekalongan, Jogjakarta, Tulungagung, dan Trenggalek serta yang lainnya. Desa itu awal berdirinya dikenal dengan nama Gemba.

Berakronim dari Gerakan Masyarakat Baru, nama ini mencerminkan semangat para pendatang untuk membangun kehidupan baru di Maluku. Namun, pada tahun 1968, nama desa diubah menjadi Waimital, yang berasal dari dua kata dalam bahasa setempat: wai berarti air, dan mital berarti udang. Nama ini mengacu pada kekayaan sumber daya alam desa, khususnya air dan hasil pertanian. 

Desa Waimital terletak di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sekitar 62 kilometer dari  Ambon, ibu kota Provinsi Maluku. Posisi strategisnya menjadikan desa ini sebagai pintu gerbang menuju tiga kabupaten besar di pulau Seram. Kepala desa terpilih Drs Ahmad Amin yang hari ini dilantik menggelar acara syukuran dan ramah tamah di desa Waemital.

Dalam sambutan Sadiah Uluputty menyampaikan selamat menjalankan amanah sebagai kepala desa. Desa adalah pondasi dasar kemandirian, ketahanan suatu bangsa. Oleh karena itu majunya desa ditentukan juga oleh kepala desanya hingga harus bekerjasama dengan semua komponen terutama masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. 

Sebagai anggota DPR RI komisi IV yang bermitra dengan kementrian pertanian dan concern presiden RI Prabowo untuk swasembada pangan hal itu harus disambut baik dengan memulainya dari desa. Lanjutnha Budaya dan kultur masyarakat Waemital bergerak di sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Tentu harus disuport agar produktifitas pangan di Maluku bisa mendorong ketahanan pangan nasional. Semoga Allah SWT Meridhoi semua  usaha dan amanah kita semua,  Aamiin. (MB-01)