Ambon,MalukuBersatu.Com,-Umat Khatolik siap mengelar lokakarya pendi didikan Khatolik regional Makassar, Amboina, dan Manado. Kegiatan tersebut merupakan acara tahunan sebagai wadah strategis bagi para pendidik Katolik. Untuk saling belajar, berbagi, memperkuat peran pendidikan di tengah berbagai tantangan jaman. Berlangsung di Aula Hotel Marina Ambon, Rabu (27/08/2025), dibuka Walikota Ambon Bidewun M Wattimena.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena, yang sangat peduli kegiatan keagamaan itu dalam sambutan menekankan. Pendidikan agama adalah pilar utama dalam mencetak generasi unggul, apalagi menjelang bonus demografi tahun 2035 dan visi Indonesia Emas 2045. Hingga sangat perlu pendidikan diberikan kepada anak-anak sebab tidak cukup hanya cerdas secara intelektual.
"Yang paling penting adalah membentuk karakter, mental, dan spiritualitas mereka. Di titik seimbang itulah akan lahir generasi yang benar-benar hebat,”ungkap Wattimena. Lanjutnya, menanggapi permintaan Uskup Amboina untuk menjamu para peserta yang datang dari luar daerah. Kini rumah dinas masih direnovasi. Tapi saya siap mengirim makanan ke Keuskupan. Kita atur teknisnya, dan itu bagian dari bentuk sambutan kami kepada para tamu,”terangnya.
Diakhir sambutan Bidewun harap peserta dmampu membawa pulang pengalaman dan pembelajaran untuk diterapkan di sekolah dan yayasan masing-masing. Terutama untuk kita Ambon penduduk sn karakter mesti terus dikedepankan. Untuk mencegah tindakan kejahatan diksksnfsn ansk-ansj sampai generasi muda. Demi pendidikan Katolik yang semakin unggul dan berdampak besar', tuturnya.
Acara dihadiri oleh para tokoh Khatolik, Uskup Diosis Amboina, Ketua Komisi Pendidikan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Region Makassar–Amboina–Manado. Sekretaris Eksekutif Komisi Pendidikan Katolik KWI, Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) Pusat Jakarta. ,OFM, para ketua yayasan, kepala sekolah, guru, dan peserta dari ketiga keuskupan.
Dan lokakarya akan berlangsung selama tiga hari, aksn berakhir pada (30/08/2025), dengan berbagai sesi diskusi, pelatihan, dan refleksi bersama. Untu terus memperkuat dan berikan penguatan kepada para peserta demi memajukan pendidikan terbaik bagi umat Khatolik. (MB-01)