Upu Latu : Tabaos Samua Orang Basudara Pulang Saksikan Adat Panas Gandong Rumahkay-Rutong

MalukuBersatu.Com,-Tinggal beberapa hari lagi Panas Gandong yang menyatuhkan Negeri Rutong dan Negeri Rumahkay siap digelar. Tepatnya pada (18-21/03/25) yang berlangsung di Negeri Rumahkay, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Hingga dengan segala rasa ikatan bathin yang tinggi, Upu Latu Rutong tabaos semua orang Basudara.

Untuk samua punya rasa tanggung jawab pulang kampung saksikan adat yang sangat sakral Panas Gandong yang berlangsung lima tahun sekali. Padahal beberapa hari bersama ketua panitia berdialog di RRI Ambon dengan topik Panas Gandong. Kini dengan penuh rasa memiliki sebagai Raja dan anak  adat kembal Reza Valdo Maspaitella angka suara.

Beta Raja Negeri Rutong bersama seluruh  perangkat adat negeri, Tabaos par seluruh anak cucu negeri Amakele, negeri Ropulisa Uritalay. Dimanapun berada aik itu ditanah orang dalam negeri maupun diluar negeri, lebih lagi yang berada di seluruh Maluku. Mari harus pulang katong baku gandeng hadiri Panas Gandong yang berlangsung lima tahun sekali sekali. 

"Mari Basudara samua  hadir menyaksikan  serta menyukseskan acara Oanas Gandong pada (18-22/03/25) bertempat di Negeri Amakele Rumahkay. Karena semua yang terjadi akibat ketulusan hati para leluhur dan kuasa Tuhan  menyatuhkan mereka. Hingga terjalinlah suatu ikatan adat yang disebut Panas Gandong untuk satukan Rumahkay dan Rutong. 

Ini suatu acara yang sangat sakral dan miliki arti sejarah yang luar biasa untuk katong sebagai anak cucu tarus menghidupkannya  ditanah Raja-raja.  Sementara itu Raja Rutong turut mengunjungi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa agar dapat mengambil bagian hadir menyaksikan Panas Gandong. Dari pertemuan yang penuh keakraban itu Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa angka suara.

Kegiatan kultural kebudayaan adat, sesuatu yang lebih jadi perhatian sebab itu menujukan kearifan lokal orang Maluku. Seperti panas  gandong, panas pela itukan sesuatu yang sangat penting, dilihat dari daftar sapta cipta  program Beta dan Abdullah Vanath ada pada program ketujuh. Merajut ko sosial dan mempromosikan kegiatan kultural untuk menjalin  harmonis sosial.

Hingga kita berharap justru kegiatan seperti itu sering dilakukan u tuk menghidupkan kebudayaan Maluku. Sebab  sangat bagus dan menyentuh dan tentu saja  dalam keadaan efisiensi anggaran dan ekonomi saat ini. Sebisanya kegiatan kultural dilakukan secara baik tidak harus dengan ekonomi biaya tinggi yang penting acara bisa berlangsung  hikmah  aman dan sukses.

Beta sangat mendukung sekali acara Panas Gandong Rumahkay-Rutong, selamat kepada panitia yang telah mempersiapkan, meramu dengan semangat Panas Gandong Rumahkay-Rutong.(MB-01)