AMBONMALUKUBERSATU. COM–Hari ini kota Ambon pung hari kajadian yang ke-450, Upacara berlangsung Penuh hikmah di Lapangan Merdeka Ambin, pada Senin (08/09/2025). Dipimpin Upulatu Kota Ambon, Bodewin M Wattimena, dan dihadiri Upulatu Maluku, Hendrik Lewerissa. Bersama Nyora, Maya Baby Lewerissa, selain itu ada Wakil Gubernur Abdullah Vanath dan ibu Ani Vanath deng juga para OPD Propinsi Maluku.
Pada hari basah itu Upulatu Maluku berikan sekapur sirih, bilang tema perayaan tahun ini, paleng bagus “Bergerak Bersama Ambon, Maluku, dan Indonesia pung barr,” adalah pesan mulia yang harus diingat dan dihidupi oleh seluruh warga Kota Ambon. Lewerissa bilang “Katong harus baku sayang, baku bantu, satu beban dipikul bersama. Baku keku, satu susah samua rasa bersama, sama kata potong dikukuhkan rasa di daging.
Karena hanya dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan kebaikan yang berkelanjutan di tanah ini. Ontua minta, tema tu seng boleh sekadar jadi slogan. Tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata katong pung hidup hari-hari, baik oleh ASN, pegawai swasta, aparat keamanan, mahasiswa, pelajar hingga anak-anak dan seluruh warga kota Ambon.
"Sejarah panjang Kota Ambon, kata Hendrik, telah membuktikan kalau katong pung para leluhur mewariskan nilai pela gandong, “ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng pata dua.” Warisan ini harus terus dijaga sebagai fondasi hidup orang basudara. Ontua kasih inga kepemimpinan Upulatu dan Ina Pati Kota Ambon masih relatif singkat, baru sekitar tujuh bulan. Karena itu, seluruh masyarakat harus dukung pono-pono dong dua agar Ambon jadi manis.
“Dong dua seng bisa bajalang sendiri, sama deng lidi, satu urat seng bisa menyapu bersih, tapi kalau kumpul jadi satu ikatang baru bisa,” ungkapnya. Ia mangaku masih banyak tantangan yang dihadapi Kota Ambon, mulai dari persoalan sampah, air bersih, kemacetan lalu lintas. Layanan kesehatan, pendidikan, hingga tata ruang kota. Namun dengan semangat motto “Beta Par Ambon, Ambon Par Samua”, semua tantangan itu diyakini bisa diatasi.
Upulatu Maluku juga memberi pesan agar setiap warga benar-benar menghidupi motto tersebut.“Jangan bilang Beta Par Ambon kalau masih buang sampah sembarangan, melanggar aturan parkir, berdagang di tempat yang bukan semestinya.ASN jangan bilang Beta Par Ambon kalau datang kantor terlambat dan pulang cepat. Anak-anak sekolah jangan bilang Beta Par Ambon kalau malas belajar, suka bolos, atau terlibat perkelahian,” tegasnya.Karena itu, ia mengajak semua warga Ambon untuk memulai perubahan dari diri sendiri.
“Mari katong kalesang diri, kalesang rumah, kalesang kintal, kalesang karja, kalesang balajar, kalesang hidup orang basudara,” ajaknya. Mengakhiri sakapur sirih, Gubernur Maluku atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan selamat Hari Kajadian ke-450 Kota Ambon. Ia berharap Ambon tetap diberkati Tuhan, penuh cinta dan damai dalam kehidupan orang basudara.”harapnya
(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/upulatu-maluku-rayakan-kajadian-kota-ambon-ke-450-ontua-bilang-baku-keku-kasih-kuat-fondasi-hidup-orang-basudara-detail-459502