Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Patrick Moenandar Akan Upaya Ambon Miliki Sirkuit Balap Permanen

Ambon, MalukuBersatu. Com,-Mencermati keadaan Ambon di waktu malam hari, terkesan sangat membuat gaduh karena ulah kaula muda lakukan balapan liar. Membuat  salah satu wakil rakyat Patrick Moenandar yang adalah Wakil Ketua DPRD Kota Ambon. Angkat bicara, kepada media anak muda yang kini benar-benar berjuang untuk generasi muda itu berjanji. Akan siap untuk jadi penggerak membangun sirkuit road race atau balap motor yang permanen di Kota Ambon. 

Dirinya sebutkan sangat dipahami sungguh bicara soal aggaran/keuangan daerah kita memang agak sulit. Tapi untuk sesuatu yang baik itu Tuhan akan berikan jalan keluar, hingga caranya akan menggerakan semua kekuatan. Dalam artian berupaya bisa pembangunan sirkuit balap di Ambon. Hal itu disampaikan kepada awak media di kantor DPRD Kota Ambon, pada Kamis (16/01/2025).

 Sebutnya dengan semakin marak dan berkembangnya teknologi sejalan dengan itu maka anak muda ikut perkembangan zaman. Hingga balap liar di Ambon tak dapat dibendung walaupun yah dijaga ketat. Selain itu juga karena kurangnya event-event balap yang digelar baik oleh pemerintah maupun Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sehingga, bakat anak muda disalurkan lewat aksi-aksi yang tidak resmi.

Yang kemudian menimbulkan kekacauan kamtibmas, hingga dari hal itu dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Beta sebagai anak muda sangat paham apa yang kaula muda di Maluku khususnya kota Ambon rasakan. Selama belum berikan priotitas untuk pembangunan sirkuit, makanya mereka menunjukkan aksi  di jalanan," ucapnya. Untuk itu beta yang juga anggota IMI Kota Ambon, siap maju untuk bicarakan masalah tersebut.

Berusaha ketemu kepala pemerintahan (raja) Negeri Rutong, untuk menghibahkan tanah dalam pembangunan sirkuit balap. "Beta berusaha komunikasi, Kalau bisa tanah negeri dipakai untuk pembangunan sirkuit balap," Tuturnya. Lebih lanjut Partick menyatakan ditahun ini IMI Ambon akan gelar kejuaraan balap motor tiga seri. 

Pertama seri memperebutkan kejuaraan Walikota Ambon, kedua seri Forkopimda dan ketiga seri Wakil Ketua DPRD Ambon. "Kami memberikan panggung kepada para pembalap agar meminimalisir aksi-aksi balap liar. Sebab hal itu  berdampak pada kekacauan kamtibmas" Jelasnya.(MB-01)