Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dengan semakin gencarnya terjadi perkelahian antara pelajar dan yang paling terjadi lokasi tawuran diseputaran jalan Pattimura. Terkait kejadian itu orang nomor satu dikota Ambo, menyatakan. Akibat dari masih lagi aksi tawuran meja saya mengeluarkan teguran keras dan tegas. Kepada seluruh Kepala Sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon.
Jika kedapatan setelah masuk tahun ajaran baru 2025/2926, masih ada siswa SD maupun SMP saja melakukan aksi tidak benar. Maka kepala sekolah yang bersangkutan akan dipanggil dan diberi teguran dan masih saja tawuran pelajaran yang akibat dari sekolah A atau B. Maka dengan terpaksa saya copot kepala sekolah dari jabatannya, sebab tidak mampu ciptakan pedidikan karakter yang baik untuk murid.
Penegasan ini disampaikan Walikota, usai menghadiri pelantikan dan rapat kerja pemuda Katolik Komcan Ambon di ruang Vlesingen Pemerintah Kota Ambon, Sabtu (14/06/2025) kemarin. “Murid SD dan SMP di Kota Ambon kalau kedapatan masih melakukan tawuran lagi juga akan diberhentikan bersamaan dengan sekolahnya,” tegas Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Teguran bagi kepsek tingkat SD dan SMP, karena sekolah berkewajiban untuk membina dan mendidik siswa, sehingga bisa berkarakter yang baik. Karena tugas kepala sekolah, bukan hanya sebatas mengorganisir proses belajar mengajar, tetapi juga harus melakukan pembinaan terhadap karakter siswa. “Saya tekankan sekali lagi, jika kedapatan masih ada tawuran siswa SD maupun SMP. Maka di pastikan siswa dan kepseknya saya copot,” tegas orang nomor satu di kota ini. (MB-01)