Ambon,MalukuBersatu.Com,Kasus pencabutan spanduk 2M dimasuk-masuk daerah gudang arang yang dilakukan, Leksy Wattimena tim dari pasangan Jefry Apoly Rahawarin dan Mukti Keliopas. Sangat mendapat kecaman dari warga Benteng, kepada media ini Jumaat (10/12/24) mereka menceritakan kronologi kehadiran tim JAR itu dengan mengendarai sepada motor. Tepat ditempat spanduk yang dipasang kurang lebih Lima hari lalu, dengan sangat tidak hormat mengatakan.
Sapa yang pasang spanduk inidi markasnya JAR, dong dapa bayar berapa kalau sampai spanduk ditaruh, intinya 2M buat hal yang tidak menyenangkan karena di benteng ini markasnya JAR. Kepada media warga menyebut kami disini tidak pernah merasa ini markas JAR dan pasangannya. Hingga kating mau pasang spanduk siapapun tidak ada masalah, katong pasang 2M sebab dari dulu sampai sekarang ini, Bung Michael Wattimena (BMW) telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi katong warga disini.
Jadi Katong sudah menyatuh, merasa satu hati dengan BMW bersama pasangan calon Gubernur Pa Murad. Bolehkan, kami menaruh spanduknya didekat tempat tinggal. Bukan kami pergi taruh di rumahnya JAR. Katong harapkan agar 2M segera mempolisikan yang bersangkutan karena saat mencabut spanduk tersebut tidak ditaruh. Tetapi dibawah dengan mengacak ajaknya, dia tidak tau kalau spanduk tersebut itu membuat keluarkan uang, tim JAR ini kami sebut tidak tahu adat dan aturan.
Dia harus diberikan ganjaran setimpal dengan perbuatan yang dibuatnya, saat akan melangkah pergi dengan spanduknya 2M. Ada warga yang teriak masih banyak nih datanglah untuk cabut semuanya dengan merasa jagoan dikatakan nanti bt bale angka samua. Kejadian tersebut telah membuat katong mengambil suatu kesimpulan belum bertanding lagi sudah merasa kalah.
Terkait dengan harapan dari warga untuk mempolisikan yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan ke tim Murad-Michael 2M. Sesuai informasi yang diterima media ini tim hukum dari 2M telah melaporkan oknum tersebut ke aparat kepolisian.(MB-01)