Ambon, MalukuBersatu. Com,- Musyawarah pertama, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Maluku pada Sabtu (20/09/25) berjalan dari awal sampai penentuan Ketua berjalan sangat penuh kebersamaan. Disaat Ketua Frida Rayman sampaikan laporan pertanggungjawaban tiga tahun pimpin FJPI Maluku. Bersama Sekretaris Feby Koenu dan Bendahara Nace Rikumahu ada hal yang tidak sangat benar.
Sebab tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan hingga sempat anggota merasa perlu untuk disampaikan. Dan berharap laporan pertanggungjawaban itu harus menyusul dengan laporan keuangan untuk segera disampaikan. setelah adanya kepengueusannyang baru sebab ini adalah organisasi resmi. Dan diakhir musyawarah yang ping penting pemilihan Ketua FJPI Maluku.
Semua wartawan yang berjumlah 37 orang kembali percayakan Frida Rayman untuk jadi nahkoda periode 2025–2028. Yang berlangsung penuh kekeluargaan sekaligus menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi jurnalis perempuan di daerah ini. Rayman dalam sambutan hingga meneteskan air mata menuturkan, rasa syukur dan berterimakasih.
Atas amanah yang diberikan kepadanya untuk kedua kalinya menjadi Ketua. Ia menegaskan bahwa keberhasilan organisasi hanya bisa diwujudkan melalui kebersamaan dan kolaborasi seluruh anggota. “Terima kasih kepada teman-teman semua yang telah memberi kepercayaan dan amanah kepada saya untuk memimpin FJPI Maluku tiga tahun ke depan", tuturnya. .
Harapan saya, kita dapat bekerjasama, berkolaborasi, dan bersinergi agar FJPI Maluku melahirkan jurnalis perempuan yang profesional dan independen. Dengan begitu, forum ini bisa semakin dibanggakan, mari kita wujudkan bersama, saya mohon dukungan dari seluruh anggota. Selanjutnya, Ketua Umum FJPI, Khairah Lubis, berikan pesan ia merasa bahagia karena Muscab pertama FJPI Maluku berjalan lancar dan penuh makna.
Menurutnya, Frida kembali terpilih adalah bukti nyata kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan yang telah ditunjukkan selama periode sebelumnya. “Alhamdulillah Muscab berjalan lancar, selamat kepada Ibu Frida yang kembali dipercaya memimpin FJPI Maluku. Kepercayaan diberikan karena beliau sudah menunjukkan kerja yang baik, berkolaborasi dengan anggota.
Dan membangun semangat kebersamaan, namun, saya ingatkan agar jangan biarkan beliau bekerja sendiri. Semua anggota harus saling mendukung, saling membantu, dan memberikan kontribusi,” tegas Khairah.Lebih lanjut, Khairah menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi agar tetap dipandang positif sebagai wadah profesional bagi jurnalis perempuan.
Ia mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki tanggung jawab kolektif, bukan sekadar menuntut manfaat, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi perkembangan FJPI.“FJPI ini rumah kita, seperti rumah sendiri, harus kita rawat, kita jaga, dan kita hormati. Jangan hanya bertanya apa yang bisa FJPI berikan untuk kita, tetapi mari bertanya apa yang bisa kita berikan untuk FJPI. Dengan begitu, FJPI tetap terjaga sebagai organisasi profesional yang bermartabat,” katanya.
Ia juga menggarisbawahi keunikan FJPI sebagai organisasi yang berbeda dari yang lain karena memiliki ikatan persaudaraan yang kuat antara anggota. Budaya komunikasi yang baik, saling mendukung, menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah harus terus dipertahankan.“Pendahulu saya selalu berpesan: ber-FJPI lah dengan bahagia. Kenapa? Karena banyak organisasi lain, tapi FJPI berbeda.
Perbedaan itu ada pada rasa persaudaraan dan dukungan di antara perempuan yang sangat kuat tu yang harus kita jaga. Selain itu, Khairah mendorong anggota FJPI Maluku untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang semakin cepat. Manfaatan teknologi dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas jurnalis perempuan. Baik melalui pelatihan, lomba, maupun karya-karya jurnalistik inovatif.
“Sekarang sudah era digital, mari kita manfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri. Banyak media belajar yang bisa diakses, gunakan itu untuk meningkatkan kualitas kita. Saya harap FJPI Maluku juga bisa menggelar kegiatan-kegiatan kreatif agar anggota semakin termotivasi,” tambahnya.Dengan terpilihnya kembali Frida Rayman, FJPI Maluku diharapkan mampu memperkuat peran jurnalis perempuan sebagai agen perubahan.
Menjaga profesionalitas, serta meneguhkan eksistensinya sebagai organisasi yang independen dan solid.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/wp-kembali-percayakan-rayman-nahkodai-fjpi-cabang-maluku-detail-459666