
Alfons : Konser & Seni Rupa Digelar, Merawat Warisan Budaya Perkaya Pendidikan Karakter & Perkuat Identitas Kemalukuan.
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Seni dan budaya merupakan dua kata yang miliki makna identik dengan dunia kesenian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Maluku. Dimana perpaduan itu selalu mendapatkan perhatian dari UPTD Taman Budaya. Sehingga melalui UPTD Taman Budaya yang dipimpin Rosandra M Alfons, terus mengedepankan kesenian dan kebudayaan dengan mengandeng generasi muda.
Terutama mereka para pencinta seni, Hingga pada Senin (11/08/25) Taman Budaya mengelar "konser musisi muda dan pameran seni rupa yang berlangsung di seputaran lokasi Taman Budaya. Dari pantauan media ini acara besar itu sangat mendapat respon dan perhatian positif dari generasi muda Maluku baik pencipta musik maupun yang lainnya. Para pendukung acara sangat berterima kasih dapat mengekspresikan diri.
Sebagai pelaksanaan teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku.Kepala UPTD Taman Budaya, yang biasa disapa Rossa Alfons mengawali laporannya, sampaikan hormat kepada Dikbud Maluku dihadiri Sekretaris Joesangadji. Para OPD, undangan serta pencinta seni dan budaya. Puji dan syukur kita sampai kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menyaksikan perpaduan seni dan budaya digedung Paulus Peaa.
"Moment ini dibuat dalam rangka merawat warisan budaya memperkaya pendidikan karakter dan memperkuat identitas kemalukuan. Melalui ekspresi seni budaya yang adalah cermin peradaban didalamnya terkandung nilai sejarah bangsa Indonesia. Sebutnya, seni menciptakan visual audio atau pertunjukan yang mengekspresikan karya visual tersebut, tutur Alfons yang sangat akrab dengan pers itu.
Lanjutnya seni merupakan kekuatan emosi sang seniman berupa penciptaan karya seni seni, kajian sejarah dan estetika. Maka melalui kegiatan seni kita tidak hanya menampilkan seninya tetapi juga membangun karakter dan memperkuat jati diri masyarakat. Dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman sekarang maupun yang akan datang.
Jadi konser musisi uda Maluku dan pameran seni rupa merupakan bentuk nyata dari upaya majuan kebudayaan. Diamanatkan dalam undang-undang tentang pemajuan kebudayaan serta peraturan Presiden tentang desain manajemen talenta nasional MPN. Hingga kegiatan ini untuk mendukung, melestarikan ekspresi budaya. Dan mendorong seniman, pelaku budaya cinta nilai-nilai luhur bangsa dan budayanya.
Selain seni juga menjadi sarana edukatif yang sangat efektif karena melalui seni anak-anak dan generasi muda kita tidak hanya belajar estetika.Tetapi juga menginternalisasi nilai norma, moral, etika dan spiritual yang menjadi pondasi penting dalam dunia pendidikan. Olehnya kami percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis budaya dan karakter.
Perlu disampaikan acara ini bertujuan untuk, Satu, meningkatkan kreditas dan kualitas seniman daerah Maluku. Dua, meningkatkan produktivitas dan aktivitas berkesenian oleh institusi pembina seni dalam majuan kebudayaan. Tiga, memeriahkan HUT proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dan provinsi ke-80 tahun 2025. Dan dibiayai dari dana lokasi khusus bantuan operasional penyelenggara zaman budaya tahun 2025.
Dan kegiatan ini memberi dampak signifikan bagi atmofir berkesenian di Maluku. Peserta konser musisi muda Maluku berasal dari, sekolah-sekolah percontohan penerapan kurikulum musik Kota Ambon. Aantara lain SD Negeri Runtung, SD Negeri 22 Batu Merah SMP Negeri 2 Ambon, DMO. N 10 Ambon, SLB N Ambon, IAKN orkesta. Grup band 413,Sania natoren band, one man band, SMK Negeri 7 Ambon, seven band dan klensa prona.
"Untuk pameran seni rupa tahun 2025 menghadirkan karya Karisa Saiya Victor Tahalea Helmi Yohanes klesen Sarimanela, Engko dan lainnya. Ditahun ini untuk pameran seni rupa dikurasi kuraktor T Saiya, dua kegiatan besar ini tidak terlepas dari berbagai bantuan dan dukungan berbagai pihak" tuturnya. Berkenanlah saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada kementerian kebudayaan Republik Indonesia.
Dengan berikan dana alokasi khusus non fisik taman budaya tahun 2025 dan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku James Leiwakabessy. Karena selalu memberi arahan dan dorongan bagi kami untuk majukan seni dan budaya di bumi Maluku. Selain itu para seniman yang telah komitmen bersama memajukan seni dan budaya di Maluku. Diakhir kegiatan UPTD Taman Budaya turut berikan bantuan untuk pengembangan seni dan budaya.(MB-01)
Belum Ada Komentar