Atamimi : Pangan Lokal Mesti Jadi Andalan Utama Hingga Mesti Dilestarikan Pada Seluruh Kabupaten/Kota

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Pada tiga acara besar yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Maluku yaitu. Peraturan Gubernur Maluku Nomor 18 Tahun 2025 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD). Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal dan aplikasi Sistem Informasi Pangan (SIPANGAN). Serta Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Garda Pangan Provinsi Maluku Tahun 2025.

Yang berlangsung pada Kamis (26/06/25) di hotel Manise kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Dr. sc.agr. drh. Faradilla Attamimi, MTPSc. Dalama laporannya menyatakan. Tiga kegiatan yang dilakukan sangat penting, dimana mengsinergi pelaksanaan antara Pergub, aplikasi SIPANGAN dan penguatan Pokja Garda Pangan serta rapat koordinasi tujuannya agar seluruh sistem yang telah dibangun tidak berjalan sia-sia.

"Lanjutnya, diharalkan peraturan gubernur yang telah ditetapkan, beserta aplikasi SIPANGAN dan kelompok kerja yang telah terbentuk. Dapat berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik di lapangan. Semua ini demi memastikan bahwa, pekerjaan dan kebijakan yang telah disusun tidak menjadi sia-sia. Tetapi membawa hasil yang nyata bagi masyarakat,” ujar Attamimi penuh harap.

Selain itu orang nomor satu ditubuh Disketapang menuturkan dalam konteks keberagaman sumber daya alam yang dimiliki Maluku. Lebih utama tdari sektor perikanan dan pertanian, optimalisasi konsumsi pangan lokal akan memberikan manfaat besar. Tidak hanya pada sektor ekonomi, tapi juga kesehatan masyarakat. Ia tekankan pangan lokal adalah kunci kedaulatan pangan.

Dan dengan dukungan teknologi informasi seperti SIPANGAN, distribusi serta konsumsi pangan bisa dimonitor dan ditingkatkan secara efektif dan bberkelanjutan hingga diharapkan seluruh peserta dari Kabupaten/kota dapat ikut dengan sajsamacserta dapat berkontribusi untuk peningkatan pangan lokal.(MB-01)