AWALI TUGAS SEBAGAI PLH GUBERNUR MALUKU, SADALI BUKA FORUM OPD DPMPTSP

Jakarta,MalukuBersatu.Com,– Mengawali tugas pertama sebagai Plh Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU secara resmi membuka Forum Koordinasi OPD. Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Maluku. Dimana kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta tepatnya hotel Thamrin Jakarta Pusat. Rapat Asistensi Penerapan PTSP di Daerah se-Provinsi Maluku Tahun 2024.

Forum OPD ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 25-26 April 2024, yang turut dihadiri oleh Direktur Wilayah V Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Adi Sugiharto. Selain itu pejabat Direktorat Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama Kementerian Dalam Negeri. Ada lagibl Pejabat Biro Perencanaan Kementerian Investasi/BKPM RI Rangga Tri Noviadi.

Adalagi ,Kepala Bappeda Provinsi Maluku Dr. Anthon Lailossa, bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Maluku serta unsur terkait lainnya. Sadali dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam forum ini akan terjadi diskusi. Saling bertukar pikiran dengan para narasumber yang kompeten dengan seluruh peserta. Dalam rangka menyelaraskan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2025,.

Yang tentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang diprasyaratkan.“Sekarang para investor dipermudah dengan keamanan dalam berusaha, oleh karena itu saya berharap OPD PTSP untuk lebih giat mencari investor. Dengan memberikan kemudahan sesuai dengan aturan.” Ungkapnya", tuturnya. Dalam menentukan kebijakan kedepan Plh Gubernur, ingin menekankan bahwa tugas fungsi dari PTSP adalah.

Memberikan pelayanan perijinan yang berkualitas dan penyelenggaraan penanaman modal.“Untuk itu PTSP harus memastikan seluruh proses perijinan dapat dilakukan dengan cepat, transparan, legal. Dan dapat menjamin perlindungan hukum bagi investor dan pengusahan serta membuat grand design. Yang merupakan strategis untuk mendatangkan investor di Maluku, karena investasi merupakan elemen penting untuk mendorong pertumbuhan dan integrasi ekonomi.” Jelasnya.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan, dirinya mengharapkan ada sosialisasi terkait dengan kebijakan-kebijakan dalam rangka memberikan efisiensi pelayanan terutama terkait dengan Perda RUEM 2025-2029, sehingga pemahaman ini akan merata kepada seluruh pemangku kepentingan dan bisa disebarluaskan kepada para investor yang ingin berinvestasi di Maluku ini.Pada kesempatan itu juga turut diserahkan Piagam Capaian Target Investasi Terbaik kepada DPMPTSP Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku yang diserahkan oleh Plh Gubernur Maluku, kepada Capaian Target Terbaik 1 yakni Kabupaten SBB, Terbaik 2 Kabupaten Buru, Terbaik 3 Kota Tual, Harapan 1 Kabupaten Maluku Tenggara, Harapan 2 Maluku Barat Daya, dan Harapan 3 Kabupaten Maluku Tengah. (MB-01)