BMW DAN ISTRI MASUK SIMALOA PELAMAHU NEGERI ITAWAKA, MENCUCURKAN AIR MATA INGAT AYAHANDA
Ambon,MalukuBersatu.Com,-2M Murad-Michael, tiba di Kecamatan Saparua pada Kamis (07/11/23) setelah melakukan kampanye Akbar di kota Masohi. Dengan menggunakan kapal feri singgahi desa Kulur disambut para pendukung kualisi Maluku maju, arak-arakan menuju tempat kelahiran Bung Michael Wattimena di Negeri Itawaka. Tepatnya Saparua Timur, telah menanti ratusan pendukung yang siap menangkan 2M.
Membuat Pa Michael, istri dan rombongan terkagum-kagum karena tidak menyangka ada penyambutan yang demikian. Beliau sebelum masuk negeri diminta turun dari mobil yang ditumpanginya, ratusan warga Itawaka dengan torempet bersorak menyambut anak asli yang merupakan turunan adat. Disambut tarian cakalele menuju Baileo, terlihat BMW dan istri sangat terharu.didepan pintu masuk Baileo telah ada orang tatua yang siap sambut untuk dibawa masuk ke rumah besar, negeri Itawaka, Simaloa Pelamahu.
Diterima saniri negeri dalam Baileo, Bung Michael dan istri Ibu Linda Wattimena dikalungkan kain Adat Patolo. Didalam Baileo Anak adat Michael Wattimena merasa sedih dan menangis, angkat suara hari ini Beta masuk Baileo di negeri pusaka tampa beta putus pusar negeri Itawaka yang Beta cinta. "Beta sangat penuh kegembiraan, merasa bangga dan terharu atas sambutan yangbdiberukan beta dan istri", tuturnya.
Saat dirinya angka muka lia baileo, dihadapan Pendeta, tua adat, raja dan saniri negeri, BMW janji buat perbaiki Baileo", tutur anak mantan Raja Itawaka itu . Lanjutnya perbaikan rumah ini menjadi penting, sebagai rumah bakumpul orang basudara, beta ingat waktu papi ada sebagai Raja berkeinginan untuk biking banyak. Namun keadaan berkata lain, papi sakit dibawah ke Singapura setelah itu kembali pulang kampung dipanggil pulang oleh Bapa di Surga.
Sehingga keinginan hati untuk lia Baileo seng bisa terlaksana, maka wakili mami Deng basudara dua dan istri walaupun kurang-kurang Beta akan bertanggung jawab biking bae "Simaloa Pelamahu". Katong akan bersama-sama biking bae untuk tempat berkumpul borang basudara. Mengakhiri ungkapan hatinya, dikatakan sekali lagi beta seng sangka penyambutan sangat luar biasa. Beta, istri dan rombongan dari Ambon luar berterima kasih, mari Katong samua tetap hidup manis seperti yang sudah dibiking orang tatua. Karena itu akan buat Tete Manis sayang Katong samua, Syaloom.
(MB-01)
Belum Ada Komentar