DAMAYANTI SEBUT NEGERI RUTONG LUAR BIASA MEMENUHI KRITERIA BI PADA MALUKU MAMGGUREBE
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Gubernur Deputi Senior Bank Indonesian, Destry Damayanti kepada pers di Negeri Rutong menyatakan. Kehadirannya di Negeri Rutong yang pertama bersyukur negeri Rutong sangat luar biasa. Lanjutnya bersama rombongan dari Jakarta datang di Maluku berkaitan acara Maluku Manggurebe. Yang mana programnya yang dikembangkan oleh BI untuk meningkatkan inklusif ekonomi inklusi.
"Kita melihat bagaimana suatu daerah mempunyai ekonomi yang berdampak kepada masyarakat luas, kemudian juga Green ekonomi dan yang terakhir juga digital', tuturnya Damayanti. Lebih lagi bagaimana digitalisasi itu bisa memberikan manfaat banyak kepada masyarakat. Ternyata semua itu kami benar-benar temukan dinegeri Rutong,hingga negeri Rutong menjadi salah satu contoh yang bisa mencakup tiga aspek itu bagaimana digitarisasi ini terjadi.
"Saya rasa semua masuk ya, kalau kita lihat tadi di awal masuk awal tuh tokoh-tokoh adat telah sambut dan semuanya akan digitalisasi. Apalagi sistem pembayaran gunakan Qris", jelas Gubernur Deputi Senior BI.Menyangkut Qris disaat saya ngetes langsung jadi, maka ternyata bisa langsung pakai di sini. Dan kedua kita melihat bagaimana pembangunan di negeri Rutong ini memberikan dampak yang sangat positif kepada masyarakat.
Bahkan anak-anak jadi perhatian Raja dan pemerintah negeri, itu yang saya melihat sangat luar biasa kegiatan yang sifatnya pembangunan yang bersifat inklusi ada di negeri Rutong. Jadi semua mempunyai peran dan saya mendapatkan itu sebagai tercermin.Mesti disebut Raja Rutong luar biasa bisa terus menjaga kelestarian alam bahkan ada mangrove-nya kemudian hutan-hutan kepala, sagu dan lain yang terus terjaga.
Saya rasa ini menjadi hal yang sangat positif sekali dan tentu bisa menjadi replikasi ya untuk di negeri-negeri lain di Maluku. Dan bukan hanya di Maluku tetapi di Indonesia karena kedepan kebetulan Bank Indonesia di kepercayaan atau diberikan mandat.Bagaimana kebijakan kami untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kalau berkelanjutan tentunya harus ada pembangunan inklusif, pembangunan harus memperhatikan hijau dan buru.
Dalam artian lihat faktor alamnya dan kami bersyukur dengan teknologi yang semakin maju adanya edisi keuangan digital pembayaran ini membuka akses keuangan yang sangat besar. khususnya kepada mereka-mereka yang ada di sektor UMKM.Saat disinggung kiranya ada terus keberpihakan BI ke negeri Rutong, kita sejauh ini masih terus mensupport ya nanti mungkin dari Pak Windra kalau ada program yang lebih detail.
Kalau kami dari pusatkan selalu mengarahkan Bagaimana peran Bank Indonesia secara keseluruhan. Sebab kita ingin selalu memberikan makna untuk pembangunan Indonesia keseluruhan di Nusantara. Kami inginkan supaya masyarakat lebih mengenal Bank Indonesia bicaranya cuma suku bunga, nilai tukar padahal ada hal yang lebih penting bagaimana kita menjaga stabilitas rupiah. Kita mempertahankan hubungan inflasi dan sebagai, yang tujuan masyarakat dan Indonesia secara keseluruhan yang berkelanjutan.
Nah jadi tentunya kami akan mendukung terus dan tentunya enggak bisa sendiri.Perlu dukungan semua pihak termasuk ibu Novita Anakotta yang kini bersama saya, kita ingat ya bahwa Indonesia begitu luas. Bank Indonesia mungkin hanya menjadi kalau kita bicara pembangunan di sini Mungkin di dalam hal mikro. Untuk itu para pelaku usaha dapat berkembang harus ada Kementerian, lembaga, juga didukung dari parlemennya dari Senator asal Maluku.
Kemudian juga tentunya dari sektor perbankan serta sektor lainnya mesti membantu agar masyarakat dapat sejahtera."Mengakhiri komentarnya, Gubernur Deputi Senior Bank Indonesia, Dastry Damayanti kepada pers menyatakan. Tentunya kami berharap kedepan ada orang-orang hebat seperti bapak raja Rutong yang miliki kemampuan ini bisa berkontribusi kepada daerah yang lainnya di Maluku maupun Indonesia. Kami sangat tertarik dengan UMKM miliki kuliner yang sangat luar biasa", tutupnya mengakhiri bincangnya dengan media di negeri Rutong Lopurisa Uritalai.(MB-01)
Belum Ada Komentar