Dari Konsolidasi TKD Untuk Maluku Prabowo-Gibran Harga Mati
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dengan semakin dekatnya Pemilihan Kepala Daerah di tahun depan, maka setiap tim sukses mulai melakukan untuk dapat memperkenalkan calon yang diusung. Demikian pula hari ini pada Kamis (07/12/23) Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Maluku mulai bekerja. Menggelar rapat konsolidasi yang melibatkan partai koalisi pengusung, TKD Kabupaten/Kota serta kelompok relawan se-Maluku yang berlangsung ibu kota propinsi Maluku, Ambon.
pertemuan yang sangat bernilai jual tinggi itu berlangsung di Gedung Baileo Oikumene Ambon, dengan menghadirkan dua tokoh politisi yang sangat mendapat simpatik masyarakst Maluku. Keduanya masuk dewan penasehat TKD yaitu Zeth Sahuburua salah satu politisi Maluku yang dari muda sampai usia lanjut hidup didunia politik. Beliau menjabat DPRD Propinsi lebih dari satu periode, mantan Wakil Gubernur Maluku. Sedangkan yang lainnya lagi mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) yang juga eks Sekretaris PDI Perjuangan Maluku, Bitto Temmar.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Propinsi Maluku sejak dini mulai bekerja dikarenakan mereka harus menjemput bola, hingga apa yang telah disusun. Dalam menargetkan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memenangkan satu putaran di Maluku terwujud. Dikarenakan itu sudah merupakan komitmen bersama yang mana sudah menjadi "harga mati". Pernyataan tersebut Komitmen itu ditegaskan Ketua TKD Maluku Hendrik Lewerisaa dalam rapat tersebut. Terlihat konsolidasi dipadati masa pendukung Prabowo-Gibran
Membuat ketua tim pemenangan sangat penuh evoria, didepan ratusan TKD dan pendukung Prabowo-Gibran, Lewerissa penuh kegembiraan menyatakan. Sepanjang sejarah konsolidasi Pilpres, baru pernah disaksikan kemeriahannya seperti hari ini. Walaupun sempat kota Ambon diguyur hujan tetapi masa pendukung dan simpatisan tidak undur terus bersuka cita dengan cara mereka masing-masing. Apa yang terlihat dari konsolidasi Praboei-Gibran merupakan harapan dan rahan tim kampanye nasional (TKN) yang dilakukan dengan gembira.
“Sebagai orang yang terlibat dalam kontestasi Pilpres selama dua kali 2014 dan 2019 baru pertama kali mengalami suasana berbeda dan sebagai ketua TKD, saya merasakan getaran yang berbeda,” ujar Lewerissa yang juga anggota DPR-RI itu. Dukungan partai seluruh Indonesia maju dan simpatisan, xangat membuat Lewerissa yakin sungguh jika pasangan Prabowo -Gibran akan memenangkan Pilpres hanya dalam satu putaran di Bumi Raja-raja. Dikarenakan sangat terbukti dari beberapa lembaga survei yang kredibel menyimpulkan pasangan Prabowo-Gibran diperkirakan akan menang satu putaran.
“Sedangkan untuk Maluku, berdasarkan hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran juga mengalami kemenangan telak. Target ini bukan sebatas omong tapi berdasarkan logika pasca Pilpres 2014, Pak Prabowo kalah tapi 2019 ia didukung 25 persen. Dan kepuasan terhadap Pak Jokowi mencapai 80 persen d engan kekuatan 30 persen pemilih yang tidak akan meninggalkan Jokowi, belum lagi ditambah kekuatan Pak SBY sebagai Presiden dua periode dengan basis masa yang cukup banyak. Maka kita harus yakin Prabowo-Gibran menang satu putaran,” tegas Lewerissa.
Kendati berbagai indikator telah menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo - Gibran. Anak Nalahia itu tetap meminta TKD dan relawan agar takabur. Jangan terlena tetap harus bekerja keras, Hasil survei yang ada harus menjadi energi dan nutrisi untuk berjuang memenangkan Prabowo-Gibran di Maluku. Soal Pileg, silahkan masing-masing partai dengan strateginya tetapi kepentingannya untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Maka harus ada waktu dan tenaga yang dikorbankan untuk mencapai tujuan besar menang di Maluku dengan target yang signifikan,” kunci Ketua DPD Gerindra Maluku itu. Sementara itu, politisi senior di Maluku, Bito Temmar meyakini Prabowo-Gibran pasti memenangkan satu putaran dalam pemilihan Presiden (Pilpres), dimana Maluku akan menjadi lumbung suara meskipun pemilihnya kecil, hanya dua kabupaten di Pulau Jawa. "Walau kecil, tapi kontribusi kemenangan itu cukup besar. Saya minta, setiap Caleg dari partai pengusung, jangan pasang foto sendiri.
Harus ada Capres-Cawapres, agar keduanya tersosialisasi ke masyarakat, danbegitulah, jika kita sumbang 70-80 persen suara, kita sedang memperluas masa depan untuk bangsa ini. Kita buktikan Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia. Manta Bupati KKT yakin , partai yang beranggotakan Prabowo-Gibran yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Partai Prima dan Garuda adalah yang terbaik. Karena itu diharapkan harus menangi Pileg di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Agar nanti bisa menjadi penyeimbang eksekutif dan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo di semua tingkatan. “Pekerjaan kita bukan saja memenangkan Pilpres tapi Pileg dan Pilkada. Koalisi Prabowo-Gibran harus berpartisipasi di Pilkada, menjadi kepala daerah-wakil kepala daerah di Maluku baik provinsi dan Kabupaten/Kota. Adu gagasan dan ide, kunci eleminir politik pecah bela," pesan BST. (MB-01)
Belum Ada Komentar