Dinsos Kota Ambon Berkolaborasi OJK Gelar Pelatihan Keuangan Bagi Kaum Disabilitas

Ambon,MalukuBersatu.Com,-kantor Dinas Sosial Ambon yang kini dipimpin dr Wendy Pelupessy pada (06/12/2025) memperingati Hari Disabilitas Internasional. Yang acaranya acaranya pada (03/12/25), dinama Dinas Sosial Kota Ambon berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)m melakukan kegiatan pelatihan literasi keuangan bagi penyandang disabilitas di ACC Ambon.

"Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi serta kemampuan pengelolaan keuangan secara aman dan bijak bagi kaum disabilitas", tutur Pelupessy. "Lanjut kadis yang akrab dengan pers itu, pelatihan dibuat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membuka akses inklusi keuangan bagi seluruh kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas", tandasnya

Kita mesti sadari kalau penyandang disabilitas memiliki hak yang untuk peroleh apapun juga termasuk pelayanan keuangan dan kesempatan mengembangkan usaha. "Hingga melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat mengelola keuangan dengan baik serta terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal,” ujar Pelupessy. Saat kegiatan berlangsung, peserta diberikan pembekalan mengenai pengelolaan keuangan dasar, pentingnya menabung.

Selain itu pemanfaatan layanan keuangan formal secara aman, dimana pihak OJK memperkenalkan layanan keuangan ramah disabilitas sebagai wujud komitmen mendukung sistem keuangan yang inklusif. " Kegiatan ini menjadi ruang edukasi dan pendampingan bagi anak-anak penyandang disabilitas. Lanjutnya, pemerintah terus berupaya hilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas", tuturnya.

Dengan memberikan ruang partisipasi dan kesempatan yang setara. Anak-anak disabilitas memiliki kemampuan dan potensi yang sama seperti anak-anak lainnya. Dan melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan yang adil tanpa diskriminasi. Dinsos Kota Ambon berharap kegiatan ini dapat memperkuat kepercayaan diri penyandang disabilitas.

Sekaligus membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk berperan dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah daerah berkomitmen terus bersinergi dengan berbagai pihak dorong inklusi sosial dan ekonomi yang berkeadilan bagi para penyandang disabilitas.(MB-01)