Fokaubun : Semua Punya Dosa Jangan Menghujat, 2M Sangat Disanjung Tidak Bercela
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kampanye menjatuhkan kandidat lain yang dilakukan Kandidat yang berakronim Lawamena, sangat tidak mendapat simpatik masyarakat. Kepada media ini Hamid Fakaubun sebutkan seperti mereka yang berorasi jatuhkan kandidat yaitu mereka tanpa dosa. Baik para juru kampanye dan calon wakil Gubernur Abdullah Fanath itu tidak ada masalah selama menjadi pimpinan. Kita tahu bersama, Abdullah Vanath pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengelolaan anggaran deposito keuangan daerah Kabupaten Seram Bagian Timur senilai Rp 2,5 miliar.
Penetapan status ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan KPK setelah menerima laporan masyarakat, dan ditemukan bukti awal adanya tindak pidana korupsi dan pencucian uang oleh Abdullah Vanath. Hasil penyelidikan awal KPK itu kemudian disampaikan ke Direskrimsus Polda Maluku untuk ditindaklanjuti. Setelah didapati sejumlah bukti, Disreskrimsus menetapkan Abdullah Vanath sebagai tersangka. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, kala itu Kombes Sulistiono, Kamis (13/11/2014), mengatakan.
Tindak pidana penukaran uang dan persyaratan yang dilakukan tersangka dengan cara mengalihkan anggaran senilai Rp 2,5 miliar ke dalam rekening kas Pemkab SBT ke rekening miliknya. Abdullah Vanath waktu itu adalah Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku dan sempat maju untuk memperebutkan kursi Gubernur Maluku 2013 lalu. Kemudian sekarang ini kembali calon wakil Gubernur berdampingan dengan Hendrik Lewerissa. Lanjutnya beliau itu harus sadar diri berkampanye menjatuhkan lawan politik lain yaitu 2M seperti dirinya tidak punya dosa.
Akhirnya disaat berkampanye menyebut pemimpin muslim tidak tahu malu itu sebagai teguran dari Allah SWT. Jang kibing talalu sebab pepatah kuno sebut sapa bale batu batu bale dia, sapa mulut seng bethikmat maka akan alami kehancuran. Sembari menambahkan saat kampanye kemarin Lawamena di Seram Bagian Timur terjadi kekacauan ditempat asalnya Abdullah Fanath. Tak hanya Lawamena, JAM-AMK pun demikian berkampanye jatuhkan 2M bahkan Ketua DPRD Propinsi Maluku Benhur Watubun dapat cemooh dari warga KEI.
Karena orasinya mengajak untuk memilih Gubernur dari KEI padahal menurut masyarakat KEI, JAR sendiri selama berkarya di TNI seng pernah lia orang KEI.Dari tiga kandidat yang nyata tidak pernah menghina kandidat lain hanya ada pada 2,M Murad-Michael itu pertanda hikmat sejdlu diberikan kepada keduanya dan para juru kampanye. Dan kami lebih merasa 2M terbaik karena Murad Ismail dengan rasa yang masyarakat Mm sluku katakan jangan balas kejahatan dengan kejahatan karena pengampunan itu haknya Allah SWT.(MB-01)
Belum Ada Komentar