GUB : HADIRI KHITANAN MASSAL & PENGOBATAN GRATIS DI IAIN

Ambon,MalukuBersatu.Com,- Menyamvut dan mensyukuri Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dharmawanita Persatuan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon bersama Penasehat DWP Provinsi Maluku menggelar Khitanan Massal. Kegiatan yang bernuansa religi dan Pengobatan Gratis berlangsung pada Sabtu (1/7/2023), yang bertempat di Kampus IAIN. Hadir pada kesempatan itu Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail mendampingi Istri yang juga selaku Penasehat Dharmawanita Persatuan Provinsi Maluku. Dimana Widya Pratiwi Murad juga mendapat julukan Ina m Latu Maluku Widya yaitu sebagai mamanya orang Maluku.

Hadir juga Sekretaris Daerah Maluku Ir.Sadali Ie, M.Si, IPU dan Ketua DWP Provinsi Maluku Nita Sadali, Ketua MUI Provinsi Maluku, Rektor IAIN Ambon dan Ketua DWP IAIN Ambon, beserta unsur terkait lainnya. Gubernur atas nama Pemerintah Daerah Provinsu Maluku, memberikan apresiasi kepada PKK Provinsi Maluku dan DWP IAIN Ambon. Karena telah menggelar khitanan massal dan pengobatan gratis. Sebab kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu. Terutama di daerah dan di lingkungan masyarakat sekitar IAIN Ambon. “Momen ini membuktikan bahwa kita semua berkomitmen untuk mendukung program pembangunan kesehatan di Provinsi Maluku. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku yang merata dan ini bukanlah pekerjaan yang mudah", tuturnya.

Dan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah saja, tetapi memerlukan dukungan dan peran serta seluruh komponen bangsa yang ada di daerah ini. Murad juga pada kesempatan itu, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan. Atas kontribusi telah membantu terlaksananya khitanan massal dan pengobatan gratis. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan niat baik kita untuk mewujudkan Maluku sehat dapat terus dirasakan oleh masyarakat.” Tutupnya.

Untuk diketahui pada kesempatan itu, ikut serta mengikuti khitanan massal sebanyak 138 orang, pasien dokter ahli dalam jumlah 122 orang, pasien dokter gigi sebanyak 90 orang, pasien dokter umum sebanyak 118 orang, pasien dokter mata sebanyak 131 orang, dan pasien dokter anak sebanyak 28 orang orang orang. (MB-01)