GUB HARAP FORUM OPD DINKES JALANKAN 6 PILAR KESEHATAN
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Kesehatan Propinsi pada Kamis (03/09/23) sore mengadakan penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah melalui forum OPD Dinas Kesehatan Provinsi Maluku tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Avira dan dibuka oleh Staf Ahli M Sangadji dengan menyampaikan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail. Mengawali sambutan tersebut disampaikan kita patut bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena kasiNya hingga kegiatan pembukaan organisasi forum perangkat daerah dinas Kesehatan Provinsi Maluku tahun 2003 dapat terlaksana.
Lanjutnya Gubernur menyatakan, pembangunan yang seimbang dan perpaduan antara aspek ekonomi sosial budaya dan lingkungan hidup merupakan prinsip pembangunan yang menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan. Terutama pembangunan wilayah di kawasan yang secara geografis didominasi oleh laut dengan sebaran pulau-pulau kecil yang membutuhkan penanganan khusus seperti Maluku. Sehubungan dengan hal itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal penting untuk percepatan pembangunan.
Pertama, bagi daerah tertinggal, terdepan dan terluas di provinsi Maluku masih perlu mendapat dukungan dari pemerintah pusat, karena di daerah-daerah tersebut memiliki tingkat kemiskinan yang masih tinggi.Selain itu pembangunan kesehatan berbasis gugus pulau merupakan program strategis dari pemerataan diwilayah Maluku. Dengan pembagian 56 tugas pelayanan kesehatan itu menunjukkan kemajuan yang signifikan dimana usia harapan hidup (UUH) di Maluku menunjukkan peningkatan selama 3 tahun terakhir.
Sebutnya, pada tahun 2020, 65,98 tahun 2021, 216,9, tahun 22 menurun menjadi 65,98 atau 0,74%, meskipun demikian masih ada disparitas angka yang cukup tinggi antara kabupaten kota untuk memaksimalkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Maluku. Hingga tentunya menjadi tanggung jawab semua sektor melalui peran masing-masing yang telah terpetakan dalam RPJMD dan strategi perencanaan RPMJD Maluku tahun 2019-2024 telah memberikan prioritas pada peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat. Selain itu penurunan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta peningkatan pemerataan dan mutu sumber daya kesehatan dimana tentunya berdasarkan pendekatan kelompok kepulauan.
Kedua, Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan peran terencana yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, mengangkut tabel secara efektif dengan tujuan akhir meningkatkan status kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya untuk cita-cita mulia. Tujuannya tidak cukup mengandalkan kerja keras tetapi dituntut untuk bekerja dengan cerdas perlu banyak inovasi sinkronisasi pusat dan daerah. penajaman,mengatasi masalah harus dapat diwujudkan mulai dari pelaksanaan perencanaan sampai dengan evaluasi.
Subsektor kesehatan ketiga telah menetapkan fokus pembangunan kesehatan yang meliputi 6 pilar transformasi penampilan kesehatan. Pertama yaitu transformasi pelayanan primer yang lebih menekan upaya promotif dan preventif. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pencegahan terjadinya penyakit dan juga peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM kesehatan pada pelayanan primer. transformasi kedua fokus pelayanan pada peningkatan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan meliputi peningkatan perlindungan pengobatan ketahanan dan penguatan hubungan di masa krisis kesehatan.
transformasi keempat sistem pembiayaan dilakukan dengan mengembangkan regulasi pembiayaan kesehatan, tujuan membangun pemerataan kemudahan akses bagi masyarakat dan alokasi pembiayaan berkelanjutan. Kelima transformasi SDM kesehatan dan peningkatan kualitas SDM kesehatan yang baik, berkualitas ditampilkan secara merata di seluruh Indonesia. 6 transformasi teknologi peningkatan teknologi kesehatannya dan digitalisasi pada sektor kesehatan. kebijakan pembangunan peningkatan kesehatan pada upaya peningkatan kesehatan secara berkualitas terutama melalui peningkatan jaminankesehatan dan Pembiayaan kesehatan dasar.
Inilah beberapa hal penting yang saya sampaikan kiranya forum ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan sektor kesehatan di provinsi Maluku. Selamat menyusun program dan saya memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras untuk terselenggaranya kegiatan yang penting ini. Sementara itu Kepala Finas dr Zulakrnaini MS.. SpHK.. FIHA menambahkan, forum pertemuan organisasi perangkat daerah Dinas Kesehatan Provinsi Maluku tahun 2020 tahun 2023 boleh berjalan dengan baik
Sebutnya RPJ.D Maluku tahun 2019 s/d 24 telah memberikan prioritas pada peningkatan status kesehatan gizi meningkat. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta peningkatan pemerataan dan kualitas sumber daya kesehatan semua orang. Tentu semuanya berdasarkan pendekatan khusus. Lanjutannya forum berangkat daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rancangan strategi tradisi kesehatan mencakup forum provinsi Maluku dilaksanakan dalam rangka program penyelarasan dan kegiatan provinsi dan kabupaten/kota..
Dalam rangka mengoptimalkan tujuan secara prioritas dan fokus pembangunan daerah sesuai dengan kemampuan perangkat daerah. Semua peserta yang saya hormati Kementerian Kesehatan telah menetapkan fokus Prioritas pembangunan kesehatan mencakup 6 pilar transformasi kesehatan yang telah kita ketahui bersama. pemerintah melalui Dinas Kesehatan menetapkan Prioritas pembangunan kesehatan provinsi pada tahun 2023- 24 ke-6 yaitu transformasi teknologi kesehatan untuk meningkatkan perkembangan teknologi dan digitalisasi di sektor kesehatan dan transformasi.
Menuju sistem kesehatan yang tangguh dan terintegrasi antar berbagai bidang dalam meningkatkan upaya pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku. Dengan melibatkan peran lintas sektor lintas program organisasi Nirvana dan tentunya pusat pemerintah dan pemerintah daerah sendiri saling menjalin kerjasama. Selain itu transformasi kebijakan teknologi kesehatan pembangunan kesehatan di Provinsi Maluku juga fokus pada penguatan upaya kesehatan dasar yang berkualitas terutama melalui peningkatanjaminan kesehatan peningkatan aset dan mutu pelayanan kesehatan dasar.
Dan referensi yang didukung dengan penguatan sistem kesehatan dan pembiayaan kesehatan serta peningkatan kualitas SDM kesehatan yang merata di seluruh pelosok ibu kota. Pada akhirnya hasil yang diharapkan dari pelaksanaan forum daerah ini adalah satu penyelarasan program dan kegiatan serta penyelesaian dari program dan kegiatan yang benar sesuai dengan tugas dan fungsi dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota. Kedua, Indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi dinas kesehatan provinsi maluku dan sinkronisasi kabupaten. Singkirisasi ketiga merancang Renja Dinas Kesehatan provinsi Maluku dengan dinas kesehatan kabupaten kota tahun 2004. Pembagian wilayah keempat binaaan oleh Dinas Kesehatan Provinsi yang menaungi kabupaten kota.
Selain itu ketua panitia Angkotasan menambahkan kegiatan yang diikuti seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota. Tujuan dari kegiatan FORUM ini adalah untuk satukan persepsi untuk membangun kesehatan yang lebih baik di bumi raja-raja.(MB-01)
Belum Ada Komentar