GUBERNUR BUKA SIDANG MAJELIS DAERAH BPD MALUKU GBI DI THE NATSEPA HOTEL
Maluku Tengah,MalukuBersatu.Com,- Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail, secara resmi membuka Sidang Majelis Daerah Badan Pengurus Daerah (BPD) Maluku Gereja Bethel Indonesia. Yang ditandai dengan pemukulan tifa, bertempat di The Natsepa Hotel, pada Selasa (6/6/2023). Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia Maluku, Kakanwil Kementerian Agama, para Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia Maluku, Peserta Sidang Majelis Daerah, beserta Jemaat GBI se-Kota Ambon.
Murad dalam sambutannya menyampaikan, Sidang Majelis Daerah ini, merupakan Forum Teologis, yang mempersatukan para gembala umat, untuk membahas berbagai pergumulan kegerejaan dan kemasyarakatan. Yang tentunya dilandaskan pada keyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadi andalan dalam berbagai langkah organisasi gereja. Katena kegiatan yang besar tersebut untuk mendatangkan kebaikan , bagi semua orang beriman terutama bagi umat Kristiani.
“Semoga sidang ini benar-benar mengandalkan Tuhan sebagai penolong, sehingga semua orang yang mengikuti sidang ini, memaknainya sebagai suatu peristiwa iman. Dimana harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan kegembiraan. Diingat yang disampaikan Rasul Paulus pada Filipi 4 : 13 yakni : Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Terang Gubernur. Ia juga mengatakan, gereja diutus untuk terus bersaksi dan melayani walau ditengah tantangan silih berganti.
Untuk itu para pimpinan gereja dan sidang gembala harus terus beribadah di ladang dunia yang telah ditetapkan oleh Allah. “Dalam konteks masyarakat digital saat ini, saya berharap gereja-gereja untuk bijak menggunakan media sosial sebagai sarana menghadirkan injil dalam memberikan kabar baik kepada semua makhluk.” Ujarnya. Gubernur juga menyampaikan, tahun 2024 adalah tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada secara bersamaan.
“Saya berharap, gereja-gereja dapat menanamkan nilai-nilai etika dan moral kepada umatnya, agar dapat berpartisipasi dalam politik sebagai tanggung jawab iman.” Harapnya. Menutup sambutannya, Murad mengatakan, akhir dari sidang ini adalah pembentukan karakter dan kepemimpinan hamba dan gembala yang rendah hati, serta selalu peduli dengan umat.
“Kiranya sidang gerejawi yang berlangsung saat ini, membawa manfaat yang besar bagi Gereja Bethel Indonesia dan masyarakat Maluku, karena kami membutuhkan para pemimpin agama yang transformatif, untuk melayani dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan buah yang manis dan bermanfaar bagi banyak orang.” Tutupnya. (MB-01)
Belum Ada Komentar