Kominfo Gelar Aplikasi Simak Bagi Perangkat Kelurahan

Ambon,MalukuBersatu Com,-Pemerintah Kota Ambon dibawah kepemimpinan PJ Walikota Bodewin Wattimena semakin giat membangun kota ini untuk jadi Ambon yang benar-benar manis. Pembangunan tidak hanya infrastruktur tetapi juga bangun manusianya. Seperti kemarin Rabu (27/93/24) yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Persendian (Kominfo) kota Ambon. Menyelenggarakan pertemuan dengan para Lurah dan RT se-kota Ambon.

Tujuan yang dilakukan itu adalah untuk kembali mengaktifkan Simak yang pernah ada disetiap Kelurahan. Belum kepala dinas Ronald Lekransy sampaikan berapa hal menyangkut aplikasi simak dimintakan para Lurah untuk samiaikan kendalan terkait Simak. Lurah Uritetu Hendrick Risakotta menyatakan, dirinya baru ditugaskan pimpinan lima bulan. Namun telah kumpul staf untuk tanyakan aplikasi Simak.

Dari keterangan yang diterima, aplikasi Simak sudah berjalan di kelurahan Uritetu namun hanya berjalan tiga bulan tiga bulan. Kendalanya karena jaringan dan juga tenaga operator dipindahkan otomatis sampai kini tidak jalan. Dengan adanya perhatian dari Koninfo selanjutnya kedepan dapat kembali eksis. Selanjutnya, arahan kadis Ronald Lekransy, menyatakan terimakasih banyak walau sibuk sudah buang waktu untuk hadir.

Katanya, kenapa sampai kominfo semangat untuk dorong lagi Simak, harus diketahui oleh semua Lurah dan perangkat RT. Katong harus sedikit berlari cepat karena Katong sekarang ini menuju kota smart city. Dengan demikian kalau sudah kota smart tidak hanya infrastruktur yang dilihat tetapi bicara tentang banyak hal. Salah satunya aplikasi Simak yang berkaitan dalam pelayanan publik jadi ini memang Katong harus mengejarnya.

Pemerintah telah menetapkan aplikasi Simak dikarenakan hal itu penting, hingga kami menghadirkan semua perangkat Kelurahan untuk tahu apa yang mesti kita buat. Sebutnya Kota Ambon kini masuk dalam lefel sulfaifer dimana sudah jangkau semua survival pelayanan publik dilevel 77, 56 persen. Oleh pusat kota Ambon dinyatakan luar biasa mendapat apresiasi karena tinggal dua level lagi maka Katong ada pada trasporme

Kini kota Ambon ada dilevel ke tiga hingga harus berkolaborasi untuk jadikan aplikasi Simak sebagai budaya. Karena Simak merupakan aplikasi yang dibuat untuk mekanisme administrasi dimana fungsi Simak harus dioptimalkan alur pengunaannya. Dan itu sangat sederhana dilakukan tidak lagi warga datang kerumah, melalui internet saja dan gunakan sever Simak sudah dapat digunakan.

"Dengan mengatakan untuk proses Simakbbukan non marga juga tidak ada masalah boleh digunakan. Kita harus berani karena ingin bangun kota ini menjadi smart, seandainya ada kendala marilah kita cerita untuk dapat jalan keluar. Kembali fungsikan smart kedepan Kominfo akan dampingi untuk kita semakin maju dari kota Ambon untuk propinsi Maluku ke Indonesia.(MB-01)