
Leiwakabessy : Pertegas Jangan Ada Lagi Rocky Berikutnya Akan Dipecat Tidak Hormat
Amon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku yang kini dipimpin James Leiwakabessy pada Senin (16/06/25). Mengadakan pertemuan bersama ASN, para Pengawas dan P3K, dihadapan puluhan PNS itu dirinya sebut mengawali aktivitas diminggupertama ini. Saya telah sampaikan ke Gubernur untuk lakukan pertemuan dengsnnseluruh komponen Dikbud Maluku.
Terkait dengan keresahan pa Gubernur yang mendapat laporan terus dari berbagai pihak menyangkut keberadaan orang orang yang ada didalam lingkungan Dikbud. Jadi bagi semua ASN, Pengawas dan P3K yang beta hormati, mohon mendengar dengan seksama sebab pertemuan ini bagi saya sangat penting. Sebelum memulai pertemuan, saya ingin memastikan kepemimpinan saya di Dikbud adalah membantu arah dan kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku sesuai dengan surat keputusan Gubernur.
Hingga terkait berbagai persoalan di Dikbud, saya punya tanggungjawab untuk menyelesaikannya. Saya ingin memastikan hari ini saudara Roky Rengkang sudah bukan lagi pegawai Dikbud Maluku dan jangan ada lagi Rocky-Rocky berikutnya. Beliau secepatnya laporkan diri ditempat tugas yang baru dan ada dalam pengawasan dan pembinaan. Sesuai dengan surat keputusan dan hari ini saya mau katakan buat pa Sekdikbud, Bidang GTK dan Kasubag segera yang bersangkutan tidak ada lagi di Dikbud.
Selanjutnya seandai ada laporan ASN Dikbud terindikasi lakukan pemungutan meminta sesuatu dalam berbagsi urusan-urusan layanan kepegawaian dan lainnya. Maka lebih baik mengundurkan diri karena perilaku-perilaku ini tidak dibenarkan dinas. Seandainya ada yang berikan itu sah-dah saha tetapi jangan coba-coba lakukan pungli. Sekarang ini Dinas Pendidikan Propinsi Maluku, sementara menjadi cermin banyak orang di Maluku khusus kota Ambon.
Berbagai selentingan beredar bahwa bukan hanya rocky yang melakukan pemungutan liar. Tetapi ada lagi di sekitarnya di bidang GTK, bidang yang tangani DAK serta Sekretariat, kedapatan saya tidak segan segan mutasikan. Untuk itu kepala bidang dimintakan mengevaluasi stafnya kalau ada yang nakal maka saya tidak segan segan berkonsultasi dengan pimpinan untuk segera lakukan pemberhentian.
Kalau atasan tidak lakukan itu maka mereka yang akan kena ganjaran sebab hukum tidak tajam ke bawah, hukum berlaku sama untuk kita semua. Lanjutnya, berturut-turut dalam dua minggu ini berita tentang aparatur sumber daya pendidikan sangat terpuruk. Untuk itu diharapkan koordinasi yang baik dari bidang dan pengawas serta juga para kepala sekolah. Sebab di tik tok disentil SPP SMA A tahun ini sekian SMA B juga sekian buat saya disoroti, apakah memang diijinka jangan tidak.
Saya juga ingin tahu terkait hal ini apakah para pengawas tahu atau tidak. Bayangkan saja murid harus bayar SPP apakah itu dibenarkan kan tidak itu berarti para pengawas dilapangan tidak jeli melihatnya. Mereka sampaikan dan tanyakan ke kadis sebab tahun kemarin tagihan 30 tahun ini berkembang 70 . Saya sangat kecewa dengan perlakuan yang tidak benar kalau ada lagi perbuatan yang seperti R maka secepatnya mundur.
"Jujur sebelum saya hadir di Dikbud saya telah kantongi sekian nama dengan yang diindikasi lakukan tindakan tidak benar. Untuk itu saya tegaskan jangan coba-coba lagi terulang marilah kita semua bekerjavsesysi dengan apa yang susah diberikan olehTuhan Yang Esa", tutur Kadis Yang sangat dekat dengan semua orang termasuk. Pers. (MB-02)
Belum Ada Komentar